Tuturan id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan tentang kinerja Polri dalam membongkar berbagai macam kasus korupsi yang terjadi sepanjang tahun .

Kapolri menyebutkan terdapat 431 kasus korupsi yang terjadi selama periode 203 dan merugikan negara hingga Rp 3,6 triliun.

“Kami berhasil mengungkap 431 perkara korupsi dengan nilai kerugian keuangan negara Rp 3,6 T dan melakukan asset recovery sebanyak Rp 909 M,” kata Jenderal Sigit dalam Rilis Polri di , Rabu (27/12/).

Selanjutnya, Kapolri menjelaskan jika Polri juga telah melakukan asset recovery. Ada peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu.

“Jika asset recovery dibandingkan total kerugian negara yang ditimbulkan, maka pada tahun mengalami peningkatan 2,6% dibandingkan dengan tahun 2022, yaitu dari 22,4% pada tahun 2022 menjadi 25% pada tahun ,” ujarnya.

Tak hanya itu, Polri juga telah 887 terkait kasus korupsi. Jumlah ini juga meningkat dibandingkan tahun lalu.

“Dari sisi jumlah kami berhasil 887 tersangka atau naik 228 tersangka (34,5%) dibandingkan tahun 2022,” ungkapnya.

Untuk itu, Jenderal Sigit juga mengatakan bahwa pihaknya pun mengoptimalkan kinerja Saber Pungli. Saber Pungli ini berkerja sama dengan Kementerian dan Lembaga.

“Kemudian untuk Optimalisasi pemberantasan korupsi juga kami lakukan melalui Satgas Saber Pungli yang bekerja bersama-sama dengan Kementerian dan Lembaga yang lainnya,” jelasnya.***