Tuturan id – Berbagai hidangan lezat saat hari raya merupakan hal yang sudah tidak asing lagi, apalagi dihari raya Idul Adha yang syarat dengan kurban yang sering disantap bersama .

Namun lezatnya makanan di hari raya terkadang seringkali memberikan berbagai dampak kesehatan misalnya kolesterol dan tekanan darah tinggi.

Sekedar untuk diketahui, Kolesterol adalah senyawa lemak yang ditemukan di tubuh manusia dan di hampir semua hewan. Ini adalah bagian penting dari fungsi tubuh normal dan digunakan untuk pembentukan sel, produksi hormon, sintesis D, dan pencernaan lemak.

Kolesterol secara alami diproduksi oleh hati dan juga berasal dari makanan yang kita makan. Kolesterol darah dibagi menjadi dua jenis utama

  1. Kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein)

LDL sering disebut “kolesterol jahat” karena bila terlalu tinggi di dalam tubuh, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan penyumbatan pembuluh darah. LDL mengangkut kolesterol dari hati ke seluruh tubuh.

  1. Kolesterol HDL (Lipoprotein Densitas Tinggi)

HDL sering disebut sebagai “kolesterol baik” karena berperan penting dalam mengangkut kolesterol dari jaringan tubuh kembali ke hati, di mana ia dikeluarkan dari tubuh. HDL membantu menjaga pembuluh darah tetap bersih dan melindungi dari penyakit jantung.

Kadar kolesterol darah yang tinggi, terutama kadar kolesterol LDL yang tinggi, dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri. Ini disebut aterosklerosis, yang dapat membatasi aliran darah dan meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan penyakit kardiovaskular lainnya.

Faktor-faktor seperti pola makan tinggi lemak jenuh dan lemak trans, obesitas, kurang olahraga, merokok, dan riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi semuanya dapat berkontribusi terhadap peningkatan kolesterol dalam tubuh.

Mengontrol kadar kolesterol melibatkan makan makanan yang sehat, berolahraga lebih banyak, dan dalam beberapa kasus minum yang diresepkan oleh dokter Anda. Diet sehat termasuk menghindari makanan tinggi lemak jenuh dan trans dan meningkatkan asupan makanan tinggi serat dan lemak sehat.

Penting untuk menjaga kolesterol dalam kisaran normal untuk jantung dan mencegah komplikasi dari kolesterol tinggi. Tes darah rutin dapat memberikan tentang kadar kolesterol Anda. Tanyakan kepada dokter Anda untuk saran yang lebih rinci tentang pengendalian kolesterol. 

Jika Anda ingin mengatasi kolesterol setelah makan , berikut adalah beberapa langkah dan bahan-bahan alami yang dapat Anda coba:

Berikut beberapa bahan alami yang dapat membantu menurunkan kolesterol:

1. Oat

Mengkonsumsi oat atau oatmeal dapat membantu menurunkan kolesterol. Oatmeal mengandung serat larut yang disebut -glucan, yang dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol di .

2. Biji-bijian

Biji-bijian seperti beras merah, quinoa, dan jelai juga mengandung serat larut, yang membantu menurunkan kolesterol. Mereka juga kaya nutrisi dan bisa menjadi pengganti nasi atau pasta yang sehat.

3. Kacang

Kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan kenari mengandung lemak sehat, serat, dan pitosterol, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Konsumsilah kacang-kacangan secara rutin sebagai camilan sehat.

4. Minyak zaitun

Minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung. Mengganti minyak zaitun dengan minyak nabati lain dalam masakan dapat meningkatkan profil lipid dan menurunkan kolesterol.

5. Buah dan Sayuran

Buah-buahan seperti apel, stroberi, jeruk, pisang, dan sayuran hijau seperti bayam dan brokoli mengandung serat larut dan antioksidan yang dapat membantu menurunkan kolesterol. Sertakan berbagai buah dan sayuran segar dalam diet harian Anda.

6. Teh Hijau

Teh hijau mengandung antioksidan yang disebut polifenol, yang dapat membantu meningkatkan profil lipid dan menurunkan kolesterol jahat. Minum secangkir teh hijau setiap hari dapat memiliki manfaat kesehatan.

7. Bawang putih

Bawang putih telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menurunkan kolesterol. Bawang putih mengandung senyawa allicin, yang dapat membantu mengurangi produksi kolesterol di hati.

Meskipun bahan-bahan alami ini dapat membantu menurunkan kolesterol, penting untuk diingat bahwa bahan-bahan tersebut tidak boleh digunakan sebagai pengganti resep. Jika Anda memiliki masalah kolesterol yang lebih serius, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk penanganan yang tepat.****