Bombana, Sulawesi Tenggara— Hasil terbaru dari ARCHY Research & Strategymenunjukkan pasangan Andi Nirwana Sebbu – meraih posisi tertinggi dalam popularitas dan elektabilitas di Pilkada Kabupaten Bombana 2024. yang dilakukan pada 10-14 November 2024 ini melibatkan 1.704 responden dari seluruh di Bombana dengan margin of error 2,36% dan tingkat kepercayaan 95%.

Kriteria Pemimpin yang Diinginkan Masyarakat

Hasil mengungkapkan bahwa masyarakat Bombana sangat mengutamakan integritas dan kejujuran calon bupati. Kriteria ini menjadi yang utama bagi 30% responden, diikuti oleh visi misi yang jelas (23%) dan program kerja konkret (17%). Bahkan, karakter pemimpin yang jujur dan bebas dari korupsi dipandang penting oleh 59% masyarakat Bombana.

“Masyarakat jelas menginginkan pemimpin yang tidak hanya memiliki integritas, tetapi juga bebas dari korupsi. Ini mencerminkan keinginan warga Bombana untuk pemerintahan yang bersih,” ujar Muh. Fitriady, Direktur ARCHY Research & Strategy, yang juga kandidat doktor ilmu politik di Universiti Kebangsaan Malaysia.

Harapan Besar pada Pemerintahan Baru: Infrastruktur dan Pertanian

Survei juga menyoroti harapan utama masyarakat pada pemerintahan mendatang. Sebanyak 49,5% responden menginginkan perbaikan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan penerangan. Selain itu, sektor-sektor strategis seperti pertanian, perikanan, dan peternakan juga diharapkan mendapat perhatian lebih, dengan 12,68% responden menyebut bantuan di sektor-sektor ini sebagai prioritas. Perbaikan sistem birokrasi juga menempati harapan masyarakat, yang diinginkan oleh 10,92% responden.

Popularitas dan Kesukaan Calon

Dari sisi popularitas, Andi Nirwana – memimpin dengan angka 44%, disusul pasangan Ir. Burhanuddin – Ahmad Yani dengan 27,3%, dan pasangan Hasrat H. Nabi – M. Rifai Gunawas dengan popularitas 4,22%. Tingkat kesukaan masyarakat terhadap Andi Nirwana – juga tinggi, mencapai 46,3%, dibandingkan Burhanuddin – Ahmad Yani (26,3%) dan Hasrat – Rifai (4,11%).

Elektabilitas dan Pengaruh Calon pada Pilihan Pemilih

Elektabilitas pasangan Andi Nirwana – juga unggul dengan angka 44,48%, diikuti Burhanuddin – Ahmad Yani (24,82%) dan Hasrat – Rifai (3,81%). Namun, yang menarik adalah temuan bahwa sebanyak 26,88% responden masih belum menentukan pilihan.

Menurut Muh. Fitriady, ada beberapa faktor yang memengaruhi pemilih yang belum menentukan sikap ini. “Ketidakpastian sebagian pemilih ini bisa jadi disebabkan oleh keinginan untuk melihat lebih dalam visi misi dan program konkret yang ditawarkan. Selain itu, kinerja pemerintahan saat ini dan kecenderungan untuk menunggu pendekatan calon di masa kampanye juga berpengaruh,” jelasnya. Faktor lain, tambahnya, adalah keraguan terhadap kapasitas beberapa calon yang mungkin belum dikenal luas di kalangan masyarakat.

Masyarakat Lebih Tahan Terhadap Politik Uang

ARCHY juga menemukan bahwa 78% masyarakat tidak akan mengubah pilihannya meskipun ada tawaran materi sebelum . “Ini menandakan peningkatan kecerdasan politik masyarakat. Mereka kini lebih melihat calon berdasarkan kualitas, bukan iming-iming materi,” ujar Fitriady. Hal ini, menurutnya, mencerminkan kematangan demokrasi di Bombana yang semakin positif.

Pilihan Calon Gubernur Sulawesi Tenggara

Survei ARCHY turut mengungkap preferensi warga Bombana terkait calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara. Pasangan Andi Sumangerukka – Hugua memimpin dengan dukungan 62,68%, diikuti kelompok yang masih belum menentukan pilihan (23,12%). Di posisi berikutnya adalah pasangan Tina Nur Alam – LM Ihsan dengan 8,22%, Lukman Abu Nawas – La Ode Ida (4,23%), dan Ruksamin – LM Sjafei Kahar (1,76%).

Tentang ARCHY Research & Strategy

ARCHY Research & Strategy adalah lembaga riset independen yang berbasis di Jakarta sejak 2013. Dipimpin oleh Muh. Fitriady, lembaga ini aktif melakukan penelitian di bidang ekonomi, sosial, dan politik untuk demokrasi di Indonesia dengan data yang akurat dan objektif.