Tuturan id – Qurban memiliki makna yang mendalam dalam agama Islam. Qurban menjadi simbol penting dalam perayaan ini karena memiliki nilai dan kebaikan sosial yang tinggi, dengan memberikan berupa pendistribusian daging hewan qurban kepada fakir miskin, yatim piatu, dan keluarga kurang mampu, agar dapat merasakan kebahagiaan di Hari Raya Idul Adha.

Begitu juga bagi para peternak mendapatkan , karena permintaan akan hewan qurban meningkat secara signifikan.

Menyembelih hewan Qurban, berguna memperkuat hubungan antara hamba dan Tuhannya, serta mengajarkan nilai kesabaran, keikhlasan, dan pengorbanan, sebagaimana mengikuti jejak nabi Ibrahim AS yang rela mengorbankan putranya sebagai tanda kesetiaan dan ketaatan kepada Allah.

Qurban dapat dilakukan berupa hewan diantaranya sapi, kambing, domba, kerbau, dan unta dengan ketentuan sebagai syarat sah diantaranya merupakan hewan peliharaan, domba dengan usia minimal 1 tahun, kambing berusia 2 tahun, unta minimal 5 tahun dan sapi atau kerbau dengan usia minimal 3 tahun. Syarat lainnya yakni cacat fisik atau mental, serta diperoleh secara resmi atau halal.

Diantara hewan paling banyak diqurbankan ialah Sapi. Sapi menjadi pilihan utama karena mudah dirawat dan diternakkan serta memiliki dagingnya yang baik.

Beberapa jenisnya yakni Sapi Brahmana, Ongole, Sapi Peranakan Ongole (PO), Sapi Madura, Sapi Pasundan, Sapi Aceh, Sapi Simental dan Limosin.

Sohibul Qurban atau orang-orang yang berqurban dengan kemampuan finansial kuat, dapat memilih berqurban dengan sapi ukuran yang tidak biasa, bahkan mencapai berat 1 ton diantaranya jenis sapi Limosin dan Simental.

Sapi Simental berasal dari Swiss dan dikenal sebagai salah satu jenis sapi penghasil daging dan berkualitas. Dagingnya memiliki tekstur yang lembut, rendah lemak, dan kaya akan nutrisi.

Umumnya, sapi Simental memiliki warna bulu dominan yang putih dengan bercak-bercak berwarna merah atau cokelat. Mereka tumbuh dengan cepat dan memiliki kemampuan konversi pakan yang efisien, sehingga menjadi pilihan yang baik untuk menghasilkan sapi Qurban dengan bobot yang ideal.

Sapi Simental memiliki tubuh yang besar dan kokoh dengan dada lebar serta punggung yang panjang. Berat sapi ini bisa mencapai 1,5 Ton dan dapat diperoleh dengan kisaran 115-120 juta.

Sapi Limosin berasal dari Prancis dengan ukuran tubuh yang kompak dengan otot yang kuat dan proporsi yang baik, punggungnya datar dan lebar.

Biasanya sapi Limosin memiliki warna bulu yang bervariasi, mulai dari kuning keemasan hingga cokelat tua. Sapi Limosin terkenal dengan dagingnya yang tinggi. Dagingnya memiliki tekstur yang lembut, marmer, dan kaya akan rasa.

Seperti halnya Simental, Jenis sapi Limosin juga memiliki kemampuan konversi pakan yang baik, artinya mereka dapat menghasilkan daging dengan memanfaatkan pakan dengan efisien. sapi Limosin dapat diperoleh dengan kisaran 95 juta dengan berat mencapai 1 Ton.

Tahun ini Presiden Joko Widodo melaksanakan Qurban dengan jenis sapi ini, dengan berat mencapai 1.06 Ton.

Kedua jenis sapi ini dipilih sebagai sapi Qurban karena memiliki keunggulan dalam menghasilkan daging yang berkualitas tinggi dan memberikan manfaat maksimal karena ukurannya yang sangat besar dibanding sapi lokal.

Berqurban dilakukan berdasarkan kemampuan setiap muslim. Paling penting bagaimana berQurban mengajarkan kita untuk merenungkan nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita. Saat melihat hewan Qurban disembelih, kita diingatkan tentang pentingnya bersyukur atas rezeki yang kita miliki, sebagai karunia yang harus disyukuri dan dibagi dengan orang lain. ****