Oleh: Hillman Wirawan
Tuturan id – Bekerja sudah merupakan bagian penting dalam hidup setiap orang. Aktivitas bekerja, di level dan jenis pekerjaan apa pun, selalu menuntut waktu dan energi. Sering kali, kita dihadapkan dengan pilihan antara tugas-tugas di rumah dan tugas-tugas di tempat kerja.
Sebagai seorang Ibu mungkin akan mengalami dilema antara mendahulukan tuntutan kerja atau mengutamakan permintaan anak atau suami.
Hal serupa juga bisa terjadi pada seorang Ayah yang terkadang diminta mengerjakan tugas kantor saat liburan keluarga. Hal-hal seperti ini terjadi dalam dunia kerja dan para ahli menyebut sebagai work-family conflict atau konflik pekerjaan dan rumah.
Jika Anda sudah mulai mengalami kesulitan untuk menyeimbangkan antara kedua tuntutan tersebut, mungkin Anda perlu duduk sejenak dan membuat rencana. Salah satu hal yang sering memicu adanya konflik ini yakni ketidakjelasan antara batas waktu (bisa juga ruang) rumah dan pekerjaan.
Konflik antar peran juga bisa terjadi dan itu merepotkan. Misalnya, ketika seorang Ibu yang harus mengasuh anak juga pada waktu bersamaan sebagai pegawai harus menyelesaikan tugas kantor.
Anda bisa mengurangi tekanan akibat konflik ini dengan beberapa cara berikut:
1. Tetapkan Prioritas
Jika Anda mulai kesulitan untuk mengendalikan peran Anda di rumah dan tempat kerja, mungkin sudah saatnya untuk menetapkan prioritas.
Evaluasi dengan seksama apa yang paling penting dalam hidup Anda, mengapa Anda lakukan itu, dan bagaimana urutan prioritas tersebut. Kemudian, Anda dapat menyusun daftar prioritas dan menyingkirkan hal-hal tambahan yang tidak perlu. Melalui daftar ini juga Anda sebenarnya dapat memprediksi bagian yang bisa dibantu oleh orang lain.
2. Buat jadwal yang terorganisir.
Anda dapat memanfaatkan aplikasi kalender di smartphone untuk ini. Bagi alokasi waktu Anda ke dalam beberapa kelompok besar. Misalnya, waktu untuk bekerja, rumah, dan diri sendiri.
Tentunya ini tidak mudah karena sering kali urusan rumah mendesak saat jam kerja. Oleh karena itu, Anda memerlukan prinsip-prinsip tertentu untuk memastikan kapan rumah/pekerjaan bisa saling berinteraksi. Ingat, Anda juga butuh alokasi waktu untuk diri Anda sendiri. Lakukan hal-hal yang Anda senangi dan menenangkan Anda.
3. Buat Komunikasi yang baik
Selalu ingat bahwa ketika konflik terjadi selalu ada ruang untuk komunikasi. Komunikasi mungkin tidak selalu cepat menyelesaikan masalah, tetapi masalah tidak bisa selesai tanpa komunikasi.
Anda bisa berkomunikasi dengan orang-orang di rumah ketika pekerjaan menuntut waktu Anda Bersama keluarga, sebaliknya Anda juga bisa berkomunikasi dengan rekan kerja atau atasan ketika ada hal yang mendesak di rumah.
Tidak ada yang bisa terlepas dari konflik rumah dan pekerjaan, namun dengan melalukan beberapa upaya di atas akan memungkinkan terjadinya keseimbangan hidup yang lebih baik.****