Tuturan id – Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok belakangan santer diisukan menjadi salah satu figur yang dipertimbangkan menjadi calon Direktur Utama PT (Persero). Menteri BUMN Erick Thohir menyebut bisa saja Ahok menjadi nama pengganti Nicke Widyawati sebagai Dirut . Hal ini dalam rangka Tour of Duty di lingkungan BUMN.

Isu panas ini mucul di tengah terbongkarnya temuan BPK terkait dugaan kasus PT Perusahaan Gas Negara (PGN) yang berakibat kerugian negara mencapai Rp 5,2 triliun gegara pembelian lapangan migas. Selain itu terdapat masalah lain, diantaranya dalam dua tahun terakhir telah terjadi tujuh kali kebakaran kilang .

Erick Tohir sebelumnya sempat melakukan pertemuan dengan Direktur Utama Nicke Widyawati dan Basuki Purnama (Ahok) seminggu yang lalu, Kamis (20/7). Pertemuan tersebut membahas tragedi kebakaran Depo Plumpang pada 3 Maret yang lalu dan juga kemungkinan pemindahan depo Plumpang.

Namun ditengah Isu peluang ahok diangkat menjadi Dirut muncul penolakan dari sejumlah . Anggota Komisi VI , Andre Rosiade, menyatakan pergantian Dirut Pertamina belum diperlukan saat ini, ujarnya Sabtu (22/7/2023),

Sementara Politisi Demokrat dan juga Anggota Komisi VI RI Herman Khaeron mengaku tak habis pikir jika spekulasi tersebut akhirnya terjadi. Melihat Ahok di Pertamina tidak begitu terlihat prestasinya.

“Yang pasti selama (Ahok) menjadi Komut saja tidak juga dapat mengangkat Pertamina menjadi perusahaan negara yang hebat, dan setara dengan perusahaan migas dunia lainya,” kata Herman dilansir RMOL, Rabu (19/7).

Namun, ternyata isu Ahok diangkat sebagai Dirut Pertamina juga mendapat dukungan.  Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources (CERI), Yusri Usman, kepada wartawan di Jakarta, Minggu (23/7/2023) justru mendukung jika Ahok nantinya menjadi Dirut, karena melihat langsung Integritas dari Ahok. 

“Kami mengetahui bahwa pernah ada bos batu bara dan bos pasir laut minta dibolehkan main minyak. Di depan Erick Thohir permintaan itu ditolak dengan tegas oleh Ahok. Ini membuktikan bagaimana Erick paham betul integritas Ahok,” ungkap Yusri.

Keputusan perombakan Dirut Pertamina pada dasarnya merupakan keputusan diambil oleh presiden atas dasar pendapat Menteri BUMN, sebab pemegang saham BUMN ini adalah Pemerintah.****