– Akses menuju Jakarta International Stadium (JIS) menjadi sorotan ketika Perwakilan FIFA untuk Piala Dunia U-17 melakukan inspeksi pada Sabtu (29/7). Inspeksi berlangsung selama tiga jam lebih dan dijaga kerahasiaannya dengan tidak diizinkannya liputan media massa.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa akses JIS menjadi salah satu catatan penting dari kunjungan FIFA.

“Seperti pembicaraan dengan Pemda DKI, Jakpro, , kemarin yang saya juga dilaporkan nanti Jakpro dan akan berkonsolidasi melakukan perbaikan akses dan infrastruktur,” ujar Erick pada jumpa pers di Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (2/8).

“Soal rumput [diurus] Jakpro, soal penyeberangan itu . Ini yang saya dengar, tapi harus dikonfirmasi minggu depan. Akses ke tol dari pihak Jasa Marga, BUMN membantu. Tentu akses-akses ini jadi catatan FIFA,” tambahnya.

Erick juga mengakui bahwa sejak awal mengajukan JIS sebagai lokasi Piala Dunia U-17 , ada risiko yang harus dihadapi. Namun, ia berusaha memastikan bahwa akses JIS siap dalam 100 hari menuju pembukaan.

Selain akses JIS, FIFA juga menyoroti masalah rumput di dan lapangan latihan. Menurut Erick, kondisi rumput menjadi perhatian serius karena beberapa lapangan telah rusak akibat penggunaan berulang dari turnamen sebelumnya.

“Ini yang jadi catatan harus benar-benar perawatan rumput-rumputnya. Di semuanya lapangan latihan harus ditingkatkan. Memang ada kondisi-kondisi yang harus diperbaiki secara total,” ungkap Erick.

Untuk memperbaiki masalah rumput dan akses JIS, PSSI akan berkolaborasi dengan FIFA dan mendapatkan bantuan konsultan dari Eropa dan Australia.

“FIFA sendiri sudah ada pendampingan dari konsultan dari Australia. Nanti 26 Agustus ini ada tim dari Australia dan Eropa yang datang, jumlah 15 orang, untuk memastikan ini lapangannya,” jelas Erick.

Sementara itu, terkait pembukaan Piala Dunia U-17, Menpora Dito Ariotedjo menyatakan bahwa ada keinginan untuk menyelenggarakannya di Jakarta International Stadium (JIS). Namun, keputusan pembukaan masih menunggu hasil asesmen dari FIFA untuk seluruh yang akan digunakan dalam turnamen ini.

“Jadi kan ini seluruh yang dipakai untuk U-17 minggu ini diasesmen oleh FIFA dan nanti dilaporkan ke PSSI dan kami, dan nanti akan ditentukan bersama oleh FIFA,” kata Dito.****