Tuturan – Pihak Komisi Pemilihan Umum () menyebutkan telah merampungkan surat Pemilihan Presiden (Pilores)2024.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi Pemilihan Umum () RI Yulianto Sudrajat dirinya mengatakan jika desain surat untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 juga telah disetujui oleh seluruh pasangan capres-cawapres dan wakil presiden dan segera dicetak.

“Desain sudah disepakati dengan paslon, berikutnya masuk proses di percetakan,” kata Yulianto dalam keterangannya kepada wartawan melalui pesan singkat di Jakarta, Rabu (29/11)

Dalam desain surat itu, terdapat foto dari tiga peserta pasangan capres-cawapres sebagai peserta Pilpres 2024.

Dalam desain surat suar itu pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan- Iskandar menggunakan jas berwarna hitam dengan kemeja putih di bagian dalam.

Sementara pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, nampak mengenakan kemeja dengan warna biru yang sama.

Dan untuk foto pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, pada surat itu terlihat berbeda daripada dua paslon lain.

Ganjar dan Mahfud terlihat mengenakan kemeja dengan warna berbeda. Dimana Ganjar menggunakan kemeja berwarna hitam, sedangkan Mahfud berwarna kemeja berwarna putih.

Dalam kotak gambar masing-masing pasangan calon, gabungan partai-partai pendukung juga dicantumkan pada bagian bawah foto capres-cawapres.

Sebelumnya, Yulianto mengatakan terkendala pemenuhan logistik tahap kedua, yang meliputi pencetakan surat suara, formulir, dan daftar calon tetap (DCT), karena ada dua daerah pemilihan (dapil) yang masih bersengketa terkait pencalonan.

“Masih tersisa dua yang belum selesai, yaitu Pileg DPD Sumatera Barat dan DPRD Provinsi Kalimantan Utara 1,” kata Yulianto di Gedung RI, Jakarta, Selasa (28/11).

Yulianto menambahkan KPU masih menunggu keputusan dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait sengketa pencalonan tersebut, sebelum mencetak surat suara untuk Pileg 2024.***