, Polman – Handal, Sejahtera, Bermartabat atau disingkat “” merupakan tagline dari pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar, Muhammad Syibli dan Zainal Abidin.

Bagi pasangan ini tagline sekaligus menggambarkan Visi-Misi yang diusung dalam pemilihan kepala daerah serentak tahun ini, sebagai program kerja Sibli-Zainal jika tetpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Polman periode -2029 mendatang.

Pasangan PASTI calon Bupati dan Wakil Bupati  K.H. Syibli Sahabuddin dan H. Zainal Abidin didukung PKB 27.753 suara dan Partai Gelora 8.474 suara dengan total 36.227 

Pemilik nama lengkap K.H. Muh. Syibli Sahabuddin, S.Ag., M.Ag. lahir pada tanggal 20 Agustus 1968 di Polewali, Barat. Dirinya dikenal luas sebagai seorang Kiai yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pendidikan dan keagamaan. 

Syibli juga aktif dalam berbagai organisasi, seperti menjadi Sekretaris Jenderal ASEAN Moslem Student Association di Islamabad, Pakistan pada 1988-1989, dan Ketua Tanfidziah PW Nahdlatul Ulama Barat sejak 2007.

Selain aktif di bidang keagamaan, Syibli memiliki pengalaman luas dalam bidang pendidikan dan politik. Ia pernah menjabat sebagai Direktur LPPM Universitas Al Asyariah Mandar, Rektor Universitas Al Asyariah, dan Direktur Lembaga Kajian Islam Manna Wa Al Salwa di Jakarta.

Sementara pasangannya H, Zainal Abidin, juga merupakan seorang ustadz yang memiliki peran penting dalam pembangunan puluhan masjid di Barat, H. Zainal Abidin juga memiliki rekam jejak yang kuat dalam dunia politik.

Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat melalui Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan memiliki pengalaman sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan pada 2004-2005.

Dalam perjalanan karir dan politiknya pasangan Muhammad Syibli – Zainal Abidin atau yang dikenal dengan akronim (PASTI) senantiasa mengedepankan nilai akan pentingnya kepemimpinan transformasional yang adaptif dan visioner. 

Kepemimpinan yang mengedepankan dan menghormati hak dan tanggung jawab yang tak pernah berhenti untuk menebar kesholehan sosial, dan juga membangun pondasi yang untuk mengatasi pelanggengan kemiskinan yang hinggadi tahun 2023ini sebanyak16,08 % dan memuncaki kontribusi kemiskinan Provinsi Sulawesi Barat(11,49%) diatas Nasional (9,36%).