Tuturan id – Calon presiden (Capres) dari nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menyatakan jika dirinya yakin jika para pendukungnya di Jawa Tengah masih solid.
Para pendukungnya mampu memenuhi target suara untuk dapat memenangkan pasangan nomor urut 3 itu di Jawa Tengah.
“Kalau di Sragen, Solo Raya, insya Allah solid. Kami memastikan saja karena konsolidasinya sebelum saya datang, mereka sudah bekerja. Jadi tahap partai pengusung dengan relawan mereka sudah kompak,” kata Ganjar dalam keterangan tertulis, pada Senin, 25 Desember 2023.
Keyakinan dan optimistis Ganjar Pranowo itu disampaikan seusai menemui anggota Tim Pemenangan Cabang, calon legislatif dari partai koalisi, serta relawan se-Sragen, di Ndayu Park, Sragen, Jawa Tengah, Ahad, 24 Desember 2023.
Ia menyebutkan bila para pendukungnya sudah memetakan tempat yang menjadi lambung suara Ganjar-Mahfud.
“Sehingga masing-masing sudah ada targetnya. Bahkan sampai target individu,” tutur Ganjar. Menurut dia, konsolidasi yang baik antara partai pengusung, relawan, dan para caleg merupakan faktor penting dalam mencapai kesuksesan kampanye.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut juga meminta agar pendukungnya mengantisipasi potensi intimidasi atau gangguan dalam kampanye.
Perihal debat, dia mengatakan supaya pesan itu bisa tersampaikan kepada rakyat. Dan memastikan dukungan kepada nomor urut 3 itu tetap kuat.
Lebih jelas lagi, ia mengatakan jika debat bagian dari kampanye yang merupakan sebuah pekerjaan rumah yang tak mudah. Isi debat itu perlu tersampaikan kepada rakyat.
“Kalau partai sudah kokoh, relawan sudah bersatu, tutup rapat, kunci, wis gembok, kuncine ojo ilang, dikunci rapat,” tutur dia.
Selanjutnya, Ganjar menegaskan, ia selalu berpesan kepada seluruh pendukungnya supaya berhati-hati, khususnya di Jawa Tengah. Menurut dia, setiap paslon akan tertarik dengan Sragen. “Semua pengin datang, semua pengin ngrikiti, pengin nitili,” tutur dia. “Kalau ada cara-cara ngrikiti dan nitili-nya tidak bener, memaksakan intimidasi, seruduk. Itu baru banteng namanya.”
Selain itu, Ganjar juga mendorong para pendukungnya mempertahankan “rumah” atau basis suara masing-masing. Dia menyebutnya dengan istilah “mengunci kandang banteng”, simbol partainya. Hal itu perlu dilakukan dengan melibatkan semua partai koalisi, yakni PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo.
“Bagaimana cara menguncinya? Pertahankan rumah kita. Keluarga kita, rumah kita sudah pasti,” kata dia di hadapan pendukungnya. “Kandang banteng pertahankan bantengnya. PPP semuanya kunci, jangan sampai di-krikiti di-pitili. Ada tiba-tiba masuk, pelan-pelan, siji-siji, hati-hati. Termasuk Hanura dan Perindo.”
Keyakinan Ganjar Pranowo inipun dibuktikan lewat relawan Ganjar-Mahfud yang diklaim mencapai 1.200 orang. Para loyalis itu didominasi para petani yang mewakili 20 kecamatan di Sragen. Menurut Ganjar, gambaran basis pendukungnya di Jawa Tengah sudah terlihat. Hal itu pernah dibuktikan pada Pemilu 2019. “Setidaknya pengalaman (kemenangan) di 2019 pernah kami lakukan. Jadi peta besarnya sudah ada,” ucap dia.***