Tuturan id – Nama Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo dan Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) masih hangat diperbincangkan di dunia politik.
Khususnya Partai Golkar dan PDI Perjuangan. Pasalnya, Waketum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng kekeh dan meyakini jika Ridwan Kamil (RK) bakal terpilih menjadi cawapres bagi Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Kendati itu menanggapi Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani yang menyebut, partainya telah mengeliminasi Ridwan Kamil menjadi cawapres Ganjar. Sebab, partai berlambang pohon beringin itu telah mendukung Prabowo Subianto sebagai cawapres.
“Dalam politik harus punya keyakinan bahwa semua situasi bisa terjadi,” kata Mekeng, saat memberikan keterangan kepada tuturan.id, Rabu (20/9/2023).
Ia menilai, dinamika politik saat ini apapun bisa terjadi. Dia pun menyinggung koalisi yang sudah terjalin selama satu tahun, tapi bubar ditengah jalan.
“Namanya politik selama janur kuning belum berkibar semua terjadi, wong yang sudah tanda tangan kesepakatan koalisi selama 1 tahun saja bisa bubar, apalagi hanya statement yang di doorstop,” ucap dia.
“Kami santai-santai saja sambil menunggu hasil akhir yang akan terjadi,” imbuh Mekeng.
Diinformasikan sebelumnya jika, Ketua DPD PDIP Puan Maharani, menegaskan Ridwan Kamil tidak akan dipilih menjadi bacawapres Ganjar Pranowo.
Hal ini diungkapkannya mengingat posisi Golkar tetap bergabung dengan koalisi pendukung Prabowo Subianto.
Ketua DPR RI ini pun mengatakan Munas Golkar sudah memutuskan pasangan capres atau cawapres yang akan diusung yakni Airlangga Hartarto, ketua umum partai berlambang pohon beringin itu.
“Pak RK juga (tidak dipilih sebagai cawapres Ganjar), Golkar kan sudah dengan Pak Prabowo. Jadi RK kader Golkar. Lagipula saya dengar Munas di Golkar tetap putuskan capres dan cawapresnya Mas Airlangga. Jadi tak mungkin satu kader ada di sini dan gerbong lain ada di tempat lain,” kata Puan di Ponpes Al-Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (18/9/2023).***(Nov)