Tuturan id, Polman – Calon Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar (Polman) KH. Muhammad Syibli – Zainal Abidin meluncurkan program unggulannya yang berfokus pada pengembangan dan ekonomi kerakyatan sebagai bagian dari visi misi yang diusungnya. Program ini digagas dengan tujuan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, meningkatkan kesejahteraan , dan memajukan aksesibilitas di berbagai wilayah di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Pasangan Syibli-Zainal menekankan pentingnya pembangunan yang merata, terutama di wilayah pedesaan dan kawasan terpencil. yang baik, seperti jalan raya, jembatan, dan listrik, diharapkan mampu membuka akses yang lebih luas bagi untuk terhubung dengan pusat-pusat ekonomi. “Kami berkomitmen untuk membangun yang tidak hanya menghubungkan antarwilayah, tetapi juga menghubungkan harapan dan peluang bagi di seluruh wilayah di Kabupaten Polewali Mandar,” ujar cabup Syibli.

Selain infrastruktur fisik, pasangan calon dengan tagline PASTI ini juga menargetkan pembangunan infrastruktur digital. Menurutnya, konektivitas internet di era modern sangat penting untuk mendorong inovasi, pendidikan, dan ekonomi lokal, terutama di kalangan generasi muda dan pelaku usaha kecil.

Pada sektor ekonomi kerakyatan, pasangan PASTI menyatakan bahwa pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi prioritas. Ia mengusulkan program bantuan modal, pelatihan keterampilan, dan akses pasar yang lebih luas bagi pelaku UMKM, sehingga mereka bisa lebih kompetitif. “Ekonomi kerakyatan harus menjadi pilar utama dalam pembangunan daerah. Kami akan memastikan setiap pelaku usaha kecil bisa tumbuh dan berkembang tanpa tertinggal oleh arus globalisasi,” jelasnya.

Disamping itu paslon Syibli-Zainal juga menekankan perlunya kebijakan yang mendukung pertanian, perikanan, dan industri lokal. Ia berjanji untuk memberikan dukungan maksimal kepada para petani dan dengan memberikan akses teknologi modern, subsidi, serta kebijakan harga yang menguntungkan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan di sektor-sektor tersebut.

Program Pengembangan Infrastruktur dan Ekonomi Kerakyatan yang diusung pasangan Syibli-Zainal ini pun mendapat apresiasi dari berbagai elemen masyarakat. Banyak yang menyebut bahwa program tersebut realistis dan sangat relevan dengan kebutuhan daerah saat ini, khususnya untuk mempercepat pembangunan yang berkeadilan.

Meski demikian Syibli menekankan pentingnya implementasi yang tepat dan berkesinambungan. Ia mengingatkan bahwa pengembangan infrastruktur dan ekonomi kerakyatan membutuhkan perencanaan yang matang dan kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat agar dapat berjalan efektif.

Dengan visi yang jelas, pasangan Syibli-Zainal optimistis bahwa melalui pengembangan infrastruktur dan ekonomi kerakyatan, daerah yang dipimpinnya nanti akan mampu meningkatkan kesejahteraan warganya dan menjadi daerah yang lebih maju serta berdaya saing tinggi di masa depan.****