Tuturan id, Polman – Wakil Bupati Majene Kalma menghadiri rapat koordinasi kesiapan Kepala Daerah, menjaga netralitas ASN pada pemilihan serentak tahun 2024 yang dilaksanakan di Ecovention Ancol Jakarta, Selasa (17/9/2024), acara yang di buka oleh RI itu dihadiri oleh seluruh Kepala Daerah, Bupati hingga Gubernur se Indonesia.

“Seyogyanya kepala daerah dalam hal ini Bapak Bupati Majene H. A. Ahmad Syukri Tammalele juga turut hadir dalam kegiatan tersebut, hanya saja karena beliau berhalangan dikarenakan beberapa agenda di Majene sehingga kami diminta untuk mewakili beliau,” ujar Wabup saat dikonfirmasi tuturan.id, Selasa (17/9).

Mengingat pentingnya kegiatan tersebut khususnya jelang pelaksanaa pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 ini maka RI perlu mengingatkan kembali kepada seluruh kepala daerah untuk menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Tanggal 22 September nanti akan ada penetapan calon kepala daerah, dan hal inilah yang kemudian membuat kami harus berpikir dan bekerja keras agar netralitas ASN dapat kita jaga secara bersama-sama,” kata Ketua RI Rahmat Bagja dalam sambutannya.

Berdasarkan indeks kerawanan pilkada yang dirilis , kata Bagja, isu netralitas ASN merupakan isu ketiga yang rawan pada masa pilkada, karena itu pihaknya akan mengadakan rapat koordinasi nasional bersama yang khusus mengantisipasi pelanggaran ASN.

“Dapat kami bandingkan misalnya, pada saat Pemilu 2019 atau 2024, jumlah perkara netralitas ASN tidak lebih dari seribu, tetapi Pilkada 2020 dengan hanya 170 wilayah justru terjadi sebanyak 1.010 perkara/pelanggaran,” ujarnya dikutip antaranews.

Menurutnya, tersebut menunjukkan potensi peningkatan pelanggaran netralitas ASN pada Pilkada 2024 yang dilaksanakan di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota.

Pada kesempatan itu, dia juga mengingatkan bahwa terdapat tiga titik kerawanan pada tahapan pilkada yang perlu diantisipasi oleh para kepala daerah maupun penyelenggara pemilu, yakni tahapan pendaftaran, kampanye, serta pemungutan dan penghitungan suara.

“Tahapan kampanye, jelas akan banyak konsentrasi dan juga kerja kita, Bapak, Ibu, sebagai penyelenggara pemerintahan daerah, mungkin terganggu dalam melaksanakan beberapa fungsi penyelenggaraan pemerintahan daerah, dan juga KPU (Komisi Pemilihan Umum), Bawaslu, akan bekerja lebih keras lagi pada saat kampanye,” jelasnya.

Senada dengan itu, Wakil Bupati Majene menghimbau kepada seluruh ASN agar dapat menjaga netralitas selama proses pilkada 2024 ini sesuai dgn pesan dari ketua BAWASLU RI.

“Untuk itu selaku pemerintah daerah Majene kami mengajak kepada seluruh ASN yang ada untuk tetap dapat menjaga netralitasnya selaku Pegawai khusunya yang ada di lingkup pemerintahan daerah ini, sebagaimana juga yang telah diatur dalam undang-undang.” tutup .****