– ARCHI Research and Strategy kembali melakukan survei nasional setelah putaran debat ketiga calon Presiden dan Wakil Presiden RI tahun 2024. Survei politik ini sangat penting dalam memberikan informasi ke para ahli, praktisi, akademisi, dan masyarakat pada umumnya. 

Survei politik yang dilakukan oleh ARCHI dilakukan sebagai upaya untuk memahami dinamika dan perubahan dalam pandangan serta perilaku politik masyarakat Indonesia. Melalui analisis data, para peneliti dan analis politik di kantor pusat ARCHI dapat memahami dinamika keputusan politik masyarakat.

Dengan merinci preferensi pemilih dari waktu ke waktu, analis politik dapat mengidentifikasi tren dan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut. Faktor-faktor seperti isu-isu terkini, performa kandidat, dan dinamika politik masyarakat dapat diidentifikasi melalui analisis data survei, memungkinkan kandidat atau partai untuk menyesuaikan strategi kampanye mereka.

ARCHI yang didukung oleh tim ahli dan peneliti telah melakukan survei secara longitudinal untuk memprediksi perubahan elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden (Capres dan Cawapres) di tahun 2024. 

Survei awal yang dilakukan ARCHI berlangsung di bulan Oktober 2023 kemudian disusul survei di bulan Desember 2023. Kedua survei sebelumnya ini dilakukan sepekan setelah debat dilakukan.

Seluruh survei tersebut mempresentasikan daftar pemilih tetap (DPT) di Indonesia yang berjumlah lebih dari 200 juta orang dan tersebar di 34 Provinsi di Indonesia. Secara statistik seluruh survei tersebut memiliki margin of di bawah 3% dengan sampel di atas 2000 responden.

ARCHI lebih lanjut melakukan survei setelah debat ketiga diselenggarakan. Survei di lakukan di 34 Provinsi dengan teknik multistage and stratified random sampling. Jumlah responden yang terlibat survei kali ini sebanyak 2392 orang dengan margin of 2% dan confidence level 95%. Secara ilmiah metode ini sudah sangat cukup untuk merepresentasikan pemilih yang berjumlah lebih dari 200 juta jiwa.

Berdasarkan hasil survei terakhir ini, -Gibran masih memimpin dengan 45,9% dukungan kemudian di susul pasangan calon nomor urut 1, -Muhaimin dengan 33,61% responden yang mendukung. Di posisi terakhir ada pasangan nomor urut 3, Ganjar-Mahfud dengan perolehan 16,6%. Secara berurut, posisi ketiga calon ini menunjukkan perubahan yang signifikan. 

Di ketiga survei yang dilakukan oleh ARCHI sejak bulan Oktober 2023 hingga Januari 2024, -Gibran memang terus memimpin, namun pasangan -Muhaimin menyalip posisi Ganjar-Mahfud sehingga Anies-Muhaimin di posisi kedua dan Ganjar-Mahfud di posisi terakhir.

Berdasarkan kajian yang dilakukan oleh tim ahli ARCHI, memang mesin politik setiap pasangan harus bekerja ekstra dan suhu politik juga semakin naik menjelang hari pemilihan. Hal yang signifikan ditunjukkan oleh pasangan Anies-Muhaimin yang berhasil menaikkan elektabilitas mereka dan kini berada di posisi kedua. 

Secara konsisten memang dua pasangan calon, yakni -Gibran dan Anies-Muhaimin terus menunjukkan kenaikan suara yang signifikan. Sebaliknya, pasangan Ganjar-Mahfud secara konsisten kehilangan suara.

Secara tren kenaikan suara, -Gibran menunjukkan peningkatan 8,34% dari survei kedua (Desember 2023) ke survei terakhir ini (Januari 2024). Namun, tren tersebut dikalahkan oleh pasangan Anies-Muhaimin yang mampu menambah persentasenya dalam kurun waktu sebulan dengan kenaikan 13,44%. Bukan hal yang tidak mungkin jika Anies-Muhaimin semakin mendekati jumlah angka pemilih Prabowo-Gibran mendekati nantinya.***