Tuturan id – CEO ARCHI Research and Strategy, Mukhradis Hadi Kusuma bersama tim lembaga survei Archi lainnya kembali merilis hasil survei tahap satu terhadap calon Bupati di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Berdasarkan hasil survei opini publik dengan tingkat kepercayaan yang begitu bagus, pada urutan hasil survei Archi, muncullah nama Chaidir Syam dengan perolehan suara yang begitu fantastis dibanding dengan calon lainnya.
CEO Mukhradis mengatakan jika angka yang di peroleh Chaidir Syam pada bursa calon Bupati Maros pada lembaga survei Archi begitu Fantastis.
“Chaidir Syam ini mendapatkan urutan pertama dengan perolehan suara 40% dan angka ini menurut saya begitu fantastis. Dan jika ini ada maka Kabupaten Maros melawan kota kosong, menurut saya”. Jelas CEO Mukhradis kepada tim tuturan.id Senin (11/3/2024).
“Perlu digaris bawahi, jika hal itu hanya berdasarkan pandangan saya, karena bisa saja Prediksi saya salah dan bisa juga benar.” Tuturnya.
Selanjutnya, CEO Archi berpendapat kalau begini kondisinya bisa saja Chaidir Syam dengan wakilnya bisa saja melawan kota kosong.
Lebih jelas lagi, Mukhradis menyebutkan jika instrumen itu bisa kelihatan karena dari nama yang melawan mereka ini memang relatif kecil. Karena nama-nama ini relatif kecil maka, Chaidir Syam bisa melawan kota kosong atau mendapatkan satu penantang baru.
” Dan saya pikir di kabupaten Maros tidak akan bisa terjadi tiga calon, karena adanya dua pasangan calon, entah orang yang dia lawan atau kontak suara yang ia lawan. Selain Chaidir Syam, terdapat beberapa nama-nama kandidat lainnya yang masuk dalam survei calon Bupati Maros”. Tegasnya.
Berikut ini, nama-nama kandidat calon Bupati Maros yang masuk dalam survei Archi;
- Chaidir Syam 40%
- Suhartina Bohari 14,76%
- Andi Ilham Nadjamuddin 9,09%
- Amirullah Nur Soenong 5,43%
- Nurhasan 4,54%
- Hanmil Mattotorang 3,43%
- Muzayyin Arief, 3,4%
Belum menentukan pilihan 24,74%
Tidak memilih/Golput 4,33%.
Hasil survei yang dikeluarkan lembaga Archi ini sudah diterbitkan satu persatu sejak tanggal 7 Maret 2024. Survei inipun dilakukan sejak 1-6 Maret 2024.***
