Tuturan id – Soal usulan DPD Projo (Pro Jokowi) Bali duet antara Prabowo Subianto dan Pranowo di Pilpres direspon baik oleh Bakal capres Pranowo.

Pranowo merespons soal peluang duet dirinya bersama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Pilpres yang diusulkan oleh DPP Projo Bali.

menegaskan jika semua peluang yang ditawarkan bisa saja terjadi sebelum ada pendaftaran di KPU.

“Kalau politik itu sebelum ditetapkan KPU semua peluang bisa terjadi,” kata Ganjar usai mengikuti rapat Tim Pemenangan Nasional (TPN) di Gedung High End, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (20/9023).

Seperti diketahui, isu duet Ganjar dan Prabowo mencuat di publik. Salah satu yang mengusulkan duet tersebut adalah DPD Projo (Pro Jokowi) Bali.

“DPD Projo Bali mengusulkan Bapak Prabowo sebagai calon presiden dan Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden di ,” ujar Ketua DPD Projo Bali I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya saat konferensi pers dalam acara “Konferda Projo” seperti dilansir tuturan.id Minggu (13/8/2023).

Selanjutnya, dibalik usulan duet antara Prabowo dan Ganjar dari Projo Bali ternyata ada makna dan alasan tertentu.

Projo Bali mengungkapkan alasan mengapa mendukung Prabowo sebagai capres yang pada 2019 lalu menjadi lawan Jokowi. Ronny menyebut Indonesia perlu pemimpin yang tegas dan berani.

“Kita butuh pemimpin yang tegas, yang berani, dan untuk melanjutkan semua ,” kata dia.

Ronny juga menegaskan pengusulan nama capres tersebut murni keputusan Projo Bali, tidak ada campur tangan pihak lain.

“Kami Projo Bali tidak ada pesanan dari mana pun. Projo Bali berbicara selaku Projo Bali. Jadi, kami butuh pemimpin yang tegas dan berani,” paparnya.

Menurut Ronny, Projo Bali punya keyakinan tinggi terhadap Prabowo untuk menjadi capres. Sementara, soal pemilihan Ganjar sebagai cawapres, lanjut Ronny, Gubernur Jawa Tengah itu selama ini dinilai dekat dengan Projo Bali.***(Nov)