Tuturan id – Calon Presiden (Capres) Subianto kukuhkan program yang diusungnya pada 2024 wajib dilaksanakan terlepas siapapun nanti yang akan menang.

Ucapan itu disampaikan Subianto dalam Sarasehan Peningkatan Prestasi dan Kemandirian Pesantren se-Indonesia yang dihadiri 2.600 tokoh pesantren.

Akan tetapi ketika hadir dalam agenda tersebut, hadir di acara ini sebagai menteri pertahanan bukan sebagai calon presiden (capres) atau agenda kampanye.

Menurutnya, ada berbagai bantuan yang diberikan kepada masyarakat Indonesia adalah bentuk keberhasilan hilirisasi ala Presiden Joko Widodo. Harapannya manfaat itu bisa diperluas hingga .

“Ini (manfaat hilirisasi) yang sekarang kita bisa gunakan untuk bantu rakyat kita. Untuk bantuan langsung tunai (BLT), beras untuk keluarga miskin (raskin), BPJS, dan kita harapkan bisa tingkatkan nanti program inkubasi untuk semua pesantren,” ucapnya di di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (16/12).

“Dan juga nanti makan siang untuk semua anak-anak di seluruh Indonesia. Pemerintah, siapapun nanti yang memerintah, harus memberi makan siang kepada anak-anak kita semua, apalagi kalau saya yang dapat mandat. Insyaallah, siapa tahu. Apalagi didoakan 2.600 tokoh pesantren se-Indonesia,” tutur disambut riuh peserta sarasehan yang hadir.

Seperti yang kita ketahui, jika adalah salah satu program yang diusung oleh pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Paslon nomor urut 2 ini berjanji melaksanakan program tersebut jika terpilih di 2024.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Burhanuddin Abdullah mengatakan biaya program makan siang dan susu gratis mencapai Rp1 triliun per hari.

“Anak-anak SD, SMP, SMA (jumlah) 44 juta. Anak balita 30 juta, 74 juta. Ditambah pesantren 5 juta, 79 juta. Ditambah ibu hamil 3 juta, jadi 82,9 juta,” ujarnya dalam acara Peluncuran dan pemaparan Cita-Cita Negeri di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (13/12)

“Berarti US$82,9 juta per hari, kira-kira sama dengan Rp1 triliun lah per hari. Jadi, setahun itu Rp300 triliun,” imbuhnya.***