Tuturan id – Calon Presiden (Capres) dari nomor urut 2, Subianto kembali menyanjung tentang Presiden RI (Jokowi) dalam pidatonya saat bertemu di Lapangan Temenggung Abdul Jamal, Kota Batam, Sabtu, (13/1/2024).

Pada kesempatan tersebut, mengatakan, meskipun Jokowi dulu rivalnya akan tetapi ia tidak pernah saling membenci satu sama lain.

“Saya pernah rival Jokowi, tetapi dalam rivalitas kita tidak pernah di dalam hati kita saling membenci, mengejek, menghina dan fitnah. Kita saling menghargai dan menghormati, sebagaimana kita anak-anak Indonesia,” kata Subianto saat pidato di depan para .

Selain itu, Ia juga mengungkap alasannya bergabung di pemerintah Joko Widodo.
Salah satunya menurut ialah Jokowi berhasil membawa Indonesia menjadi bangsa terhormat.

“Kita ingin anak-anak sekolah yang baik, penghasilan yang cukup dan layak, sebagaimana bangsa yang terhormat, karena itu saudara sekalian saya bergabung dengan pak Joko Widodo,” katanya.

Selanjutnya, ia mengatakan sewaktu 2019, dirinya menerima ajakan Jokowi untuk bergabung, berbakti kepada Indonesia.

“Masalah jabatan adalah kedua dan ketiga, yang penting cinta tanah air Indonesia,” katanya.

Untuk itu, Prabowo menegaskan, sejak dirinya masuk dalam kabinet Jokowi, ia melihat Jokowi bekerja tulus dan bekerja keras.

“Semenjak saya masuk kabinet, saya bersaksi, beliau bekerja setulus-tulusnya dan sekeras-kerasnya, betapa beliau selalu memikirkan orang-orang kecil dan lemah, paling tidak punya kesempatan, karena itu saya bergabung, sekarang, membentuk koalisi Indonesia maju,” katanya.

“Mari sama-sama bangun Indonesia hebat, saya berjanji dan bersumpah, dengan koalisi kami, bersama Gibran, kami akan menjaga kekayaan indonesia, kami akan menjaga kekayaan engkau sekalian, Indonesia akan kami jaga, kami akan kelola sebesar-besarnya kemakmuran untuk anak-anak, cucu kalian, itu sumpah kami,” katanya.

Pada pidatonya Prabowo juga menyampaikan, soal lawan korupsi, menghilangkan kemiskinan, hingga tidak menjadikan bangsa Indonesia sebagai kacung bangsa lain. Kedatangan Prabowo ke Batam mencatat sebagai capres pertama yang datang ke Provinsi Kepri.***