id – CEO Research and , Mukhradis Hadi Kusuma mengatakan tidak lolosnya PPP ke membuat partai Golongan Karya (Golkar) paling diuntungkan.

Karena pengumuman KPU RI yang menyebutkan jika PPP tidak lolos ke membuat tidak bisa melenggang ke Senayan.

Adapun pengumuman resmi hasil pemilu 2024 diumumkan secara resmi oleh KPU RI pada Rabu malam, (20/3/2024).

Dengan tidak lolosnya PPP ini, kata CEO , membuat calon legislatif dari Partai Golkar, Rudianto Lallo dan Taufan Pawe, mendapat ‘durian runtuh’.

Hal itupun disebabkan atas kegagalan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menembus Parliamentary Threshold (PT) 4 persen.

Sehingga kedua kader Golkar inipun melenggang secara mulus ke Senayan.

Seperti yang diketahui bila Rudianto Lallo yang bertarung di DPR RI Dapil Sulsel I akan mendapatkan kursi dari Amir Uskara. Sedangkan Taufan Pawe yang bertarung di DPR RI dari dapil Sulsel II akan mengambil kursi Muhammad Aras.

Diinformasikan, Taufan Pawe menempati posisi kesepuluh dari total 9 kursi yang diperebutkan di Dapil Sulsel II. Kalah dari Andi Muawiyah Ramli perebutan kursi terakhir.

Sementara itu, Rudianto Lallo menempati posisi kesembilan dari total 8 kursi diperebutkan di Dapil Sulsel I. Adapun dapilnya meliputi Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar.

Partai yang berlambang Ka’bah ini gagal lolos ke DPR untuk pertama kalinya karena tidak mampu melampaui ambang batas parlemen/parliamentary threshold (PT) 4 persen pada Pileg DPR RI 2024.

Hal itupun diketahui berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat nasional yang dilakukan KPU RI terhadap perolehan suara di 38 provinsi dan 128 wilayah luar negeri pada Rabu (20/3/2024) malam.

Pada hasil itu, PPP mendapatkan 5.878.777 suara dari total 84 daerah pemilihan (dapil).

Dibandingkan dengan jumlah suara sah Pileg DPR RI 2024 di yang mencapai 151.796.630 suara, PPP hanya meraup 3,87 persen suara.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, yang gagal meraup sedikitnya 4 persen suara sah nasional tidak dapat mengonversi suaranya menjadi kursi di Senayan

Dengan begitu, CEO Mukhradis mengatakan bila pengumuman KPU RI kemarin itu justru kita dengar sangat mengagetkan.

” Pengumuman KPU RI kemarin itu justru mengagetkan, karena PPP ternyata tidak mendapatkan suara di atas 4% dan ini membuat PPP tidak bisa mendudukkan seluruh kadernya di Senayan.” Kata CEO Mukhradis Hadi Kusuma kepada .id, kamis (21/3/2024).

Ia menyebutkan bila hal ini, bagi PPP tentunya sangat mencengangkan dan sangat mengkhawatirkan karena PPP diharuskan bekerja keras secara maksimal lagi untuk mendapatkan Curug suara baru di tahun 2029.

” Nah, evaluasinya bagi PPP ada dua hal yang sangat penting, yang pertama adalah PPP harus mampu membangun image atau trend baru dimana kita tahu bahwa PPP ini adalah partai yang sangat islami dan memiliki brand Ka’bah yang sangat dekat, yang kedua bagaimana PPP membangun kader baru untuk bisa membangkitkan suara, karena tahun 2029 bahkan dimasa yang akan datang seluruh partai politik tidak hanya ditantang soal ide dan gagasan mereka tetapi bagaimana kader-kader mereka ini secara maksimal membantu partai.” Jelasnya.

” Saya pikir pemberitaan PPP yang tidak lolos ini cukup mengagetkan dan yang kedua ini menjadi bahan evaluasi bagi internal PPP dan yang terakhir informasi tentang PPP sangat merubah peta kursi yang ada di parlemen karena dari sembilan kursi dari 9 partai yang lolos hanya 8 partai yang lolos pada tahun 2024, saya ucapkan selamat kepada seluruh partai yang lolos ke Senayan dan kita menunggu seluruh program mereka untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia, terimakasih.” Tutup CEO Mukhradis.***