– ARCHI Research and Strategy kembali melakukan penelitian empirik untuk menggali harapan peserta pemilih terkait program bantuan yang diberikan oleh Calon Presiden-Wakil Presiden di Pemilu 2024 ketika mereka menang nanti. Melalui survei yang dijalankan tim riset ARCHI, ditemukan berbagai variasi pandangan masyarakat terkait program bantuan dari calon Presiden-Wakil Presiden. 

Survei yang dilakukan oleh ARCHI Research and Strategy menerapkan prinsip ilmiah yang ketat. Pengumpulan data mewakili populasi Daftar Pemilih Tetap (DPT), dengan margin of error 2% (95% Confidence Interval). 

Survei dilakukan dengan mengumpulkan respon dari 2300 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebaran responden tergolong proporsional di setiap provinsi dan berbagai kondisi demografi responden juga ikut dipertimbangkan, seperti gender, usia, pendidikan, dan penghasilan. Hal ini dilakukan agar hasil yang diperoleh akurat menggambarkan kondisi populasi DPT yang sesungguhnya. 

Tim Riset ARCHI mengelompokkan hasil survei ke dalam enam wilayah Indonesia, dimulai dari Sumatera hingga Maluku-

“Survei ini menanyakan “Program Bantuan yang anda harapkan apabila calon Presiden-Wakil Presiden anda menang di pemilu 2024?”. Terdapat enam pilihan respon untuk pertanyaan ini, yakni pemberian sembako, bantuan langsung tunai, bantuan biaya pendidikan, pembagian peralatan pertanian, subsidi pupuk, dan pembangunan .” Jelas CEO ARCHI Mukhradis Hadi Kusuma kepada media Rabu (27/12/2023).

Berikut disajikan rangkuman untuk masing-masing wilayah tersebut.

Sumatera

Untuk wilayah Sumatera, bantuan langsung tunai (21,08%) dan pembangunan (21,08%) merupakan dua opsi yang paling diinginkan oleh responden di wilayah ini. Pemberian sembako, bantuan biaya pendidikan, dan pembagian peralatan pertanian masing-masing bergerak antara 14% hingga 16% respon.

Sementara itu, subsidi pupuk bukan merupakan hal yang paling diincar oleh responden dengan persentase 12,86%.

Jawa

Masyarakat Jawa memiliki pandangan yang berbeda terkait program bantuan yang diharapkan. Meski bantuan langsung tunai  menduduki peringkat pertama (29,73%), subsidi pupuk (24,24%) juga menjadi hal paling utama ingin dipenuhi.

Pembangunan bukan merupakan bagian yang paling penting dengan hanya 4,87% calon pemilih yang berharap untuk itu. 

Hal ini bisa saja dipengaruhi kondisi wilayah Jawa yang sebagian besar telah merasakan pembangunan yang baik di bandingkan wilayah lainnya.

Kalimantan

Responden di wilayah Kalimantan cenderung mengutamakan pembangunan infrastruktur dengan 25% responden menaruh harapan pada hal tersebut. Pemberian sembako juga masih dibutuhkan dengan 18% responden mengutamakan pilihan itu.

Selebihnya terdapat lebih 12% yang masing-masing menginginkan pembagian peralatan pertanian, bantuan langsung tunai, bantuan biaya pendidikan, dan subsidi pupuk. Menurut tim riset ARCHI, hal ini cenderung sejalan dengan kebutuhan pembangunan infrastruktur di beberapa wilayah di Kalimantan.

Sulawesi

Responden dari wilayah Sulawesi juga ikut memprioritaskan pembangunan infrastruktur (21,71%). Selain itu, bantuan langsung tunai (18,29%) dan subsidi pupuk (17,71%) juga diharapkan.

Wilayah Kalimantan dan Sulawesi jika dibandingkan dengan wilayah-wilayah di pulau Jawa memang masih memerlukan pembangunan infrastruktur. Inilah penyebab munculnya keinginan masyarakat untuk mendorong pembangunan di wilayah mereka.

Bali

Wilayah Bali-Nusa Tenggara merupakan wilayah wisata andalan di Indonesia. Masyarakat di wilayah ini masih cenderung mementingkan ketersediaan bantuan langsung tunai dengan lebih dari 26% responden menyatakan hal tersebut.

Sebagian besar responden juga berharap subsidi pupuk (19,15%) dan pembangunan infrastruktur (19,15%). Peralatan pertanian di wilayah ini bukan merupakan hal yang sangat dinantikan dengan hanya 6,38% respon mengenai hal tersebut.

Masyarakat di bagian paling barat Indonesia, yakni Maluku dan sangat dominan menginginkan pembangunan infrastruktur dibandingkan dengan wilayah lain di Indonesia. Lebih dari 27% responden menginginkan adanya peningkatan dalam pembangunan infrastruktur di wilayah mereka.

Program pemerintah mungkin telah memberikan banyak pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut, namun bagi masyarakat hal ini masih butuh peningkatan lagi sehingga mereka berharap dapat dipenuhi oleh presiden dan wakil presiden nantinya. Selain itu, pemberian sembako menempati urutan kedua dengan 19,75% respon. 

Hasil yang dilakukan oleh tim riset ARCHI ini secara jelas menunjukkan adanya perbedaan harapan masyarakat lintas wilayah dan provinsi di Indonesia.

Beberapa wilayah sangat mengharapkan pembangunan infrastruktur, terutama di wilayah luar pulau Jawa seperti Kalimantan, Maluku, dan . Sementara itu, di wilayah Jawa sendiri infrastruktur bukan merupakan hal utama, namun masyarakat sangat mengharapkan hadirnya bantuan langsung tunai untuk meringankan beban ekonomi mereka.****