– Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan bahwa pasangan calon dan calon wakil () tidak akan naik panggung saat debat cawapres Pemilu .

Keputusan ini disampaikan oleh Komisioner KPU August Mellaz dalam rapat koordinasi dengan timses capres-cawapres pada Minggu, (10/12/2023).

“Pada debat cawapres, capres tidak akan naik panggung,” Mellaz.

Mellaz menjelaskan, keputusan ini diambil karena KPU ingin memberikan kesempatan kepada cawapres untuk tampil secara maksimal. Selain itu, KPU juga ingin menghindari terjadinya konflik antara capres dan cawapres.

“Kami ingin memberikan kesempatan kepada cawapres untuk tampil secara maksimal. Kami juga ingin menghindari terjadinya konflik antara capres dan cawapres,” Mellaz.

August mengatakan masing-masing pasangan capres-cawapres akan hadir dalam debat, tetapi akan diberi tempat dan waktu khusus.

“Kan ada diberikan posisi sendiri,” August kepada wartawan, Minggu (10/12/2023).

August menyebut saat sesi khusus debat cawapres maka capres akan diberikan tempat khusus. Begitu juga sebaliknya saat debat khusus capres.

Mellaz menambahkan, KPU juga telah menetapkan mekanisme debat cawapres. Dalam mekanisme tersebut, cawapres akan diberi kesempatan untuk menyampaikan visi dan misinya selama 10 menit, menjawab pertanyaan panelis selama 15 menit, dan berdebat dengan cawapres lain selama 20 menit. 

Pilpres akan digelar pada Selasa (12/12).

Pihak KPU juga menyebutkan jika debat itu nantinya akan terlaksana selama 120 menit. Hal itu sudah dipertimbangjan secara matang soal pembagian segmen.

“Kalau durasi debat tetap 120 (menit), 120 menit itu debat kan totalnya 150 (menit) tapi perhitungan debat itu kan dimulai pada saat stasiun TV ngitung nol sampai pukul 19.00 kan. Pukul 19.00 kan dimulai tuh, baru dimulai tuh Indonesia Raya, jingle pemilu segala macam, sampai nanti penutup itu durasi waktunya 120 menit,” tutur August.

“Semuanya sudah terbagi tuh dari 6 segmen, setiap segmen waktunya berapa aja ngapain aja itu sudah kebagi, sudah selesai. Jadi 150 menit itu 30 menitnya iklan, layanan masyarakat, 120 menitnya itu untuk khusus debat,” jelas Agus.***