Tuturan id – Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut jika pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan tinggal membutuhkan 6 persen lagi dari total suara untuk memenangkan Pilpres 2024 satu putaran berdasarkan hasil survei internal.

Tak hanya itu, Airlangga juga memaparkan bahwa hasil survei termutakhir menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran adalah kisaran 40 hingga 45 persen.
Setidaknya dibutuhkan 6 persen agar target menang satu putaran tercapai.

“Butuh enam persen lagi untuk (menang) satu putaran,” kata Airlangga saat memberikan sambutannya pada acara Deklarasi Barisan Bersama Gibran dan Koordinasi Cepat Bersama Gibran Maju di Grand Pacific Hall, Sleman, DIY, Minggu (24/12).

Dengan adanya sisa waktu masa coblosan yang tinggal sekitar 50 hari, Airlangga mengandalkan kinerja para relawan, simpatisan, serta kader partainya untuk mendongkrak sisa target elektabilitas itu.

“Artinya, semua kerja lapangan,” tegasnya.

Selain itu, Airlangga pun mengklaim kekuatan pendukung Prabowo-Gibran kian besar. Dukungan kini tak hanya datang dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) saja, namun juga barisan laskar lintas partai.

“Relawan dan berbagai kelompok masyarakat juga ikut mendukung,” pungkasnya.

Adapun salah satu pekerjaan rumah tim kampanye nasional, daerah, dan relawan pendukung Prabowo-Gibran sekarang ini, lanjut Airlangga, adalah menggenjot perolehan suara di Pulau Jawa yang mencakup , Jawa Timur, dan Daerah Istimewa (DIY).

“Ya tentu basis suara yang terbesar ada di Jawa. Jadi , Jawa Timur terus digenjot termasuk ,” imbuh Airlangga.

“Dan hari ini kita lihat suasananya sangat positif, apalagi kemarin dalam dua kali debat publik Pak Prabowo-Gibran teknokratik. Dan jawabannya tegas dan juga mendukung dan melanjutkan program-program yang sudah dirintis dan dilaksanakan oleh pemerintahan Pak Jokowi-Maruf Amin,” pungkasnya.

Airlangga Hartarto puji

Disisi lain, Airlangga memuji performa Gibran ketika melaksanakan debat perdana cawapres dan mengklaim putra presiden Joko Widodo itu mendapat pujian dari media internasional.

“Dan itu tidak hanya media dalam negeri saja yang merespons positif, termasuk media-media internasional,” kata Airlangga.

Akan tetapi, Airlangga tak menjawab gamblang saat disinggung efek penampilan Gibran saat debat terhadap elektabilitasnya bersama pasangan capres nya, Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

“Kita akan terus dorong dan tadi disampaikan kita targetkan sekali putaran,” ucap Airlangga.

Seperti yang dirilis tim tuturan.id pada beberapa survei belakangan ini, terlihat jika pasangan Prabowo Subianto dan ungguli kedua lawan pada survei tersebut.

Hal ini diketahui melalui hasil survei Poltracking yang mencatat keunggulan Prabowo-Gibran yang mencapai 45,2 persen. Elektabilitas Ganjar-Mahfud hanya 27,3 persen. Adapun elektabilitas Anies-Cak Imin 23,1 persen.

Pada survei tersebut, elektabilitas Prabowo-Gibran naik 5 persen, sedangkan Ganjar-Mahfud turun 2,8 persen dari bulan November 2023. Elektabilitas Anies-Cak Imin turun tipis dari 24,4 persen pada waktu yang sama.

Diketahui, Poltracking Indonesia menggelar survei ini pada 29 November-5 Desember 2023. Mereka melibatkan 1.220 orang responden yang dipilih melalui metode stratified multistage random sampling. Margin of error survei +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara itu, Survei Litbang Kompas mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 39,3 persen. Pasangan itu menempati urutan pertama di survei itu.

Posisi kedua diduduki Anies-Cak Imin dengan elektabilitas 16,7 persen. Pasangan Ganjar-Mahfud duduk di posisi terakhir dengan 15,3 persen.

Litbang merekam migrasi pemilih PDIP ke Prabowo-Gibran. Jumlah PDIP yang memberikan dukungan ke Prabowo meningkat dari 22,1 persen menjadi 35,1 persen.

Survei Litbang Kompas dilakukan pada 29 November hingga 4 Desember 2023 dengan melibatkan 1.364 orang responden. Margin of error dari survei ini +/- 2,65 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Ditambah baru-baru ini, Lembaga Survei ARCHI merilis hasil terbaru surveinya yang dilakukan pada akhir bulan Desember 2023.

Terlihat di survei ARCHI tersebut, nampak jelas jika elektabilitas pasangan capres-cawapres dari nomor urut 02 Prabowo Subianto dan ungguli elektabilitas Paslon 01 dan 03.

Hasil survei ARCHI ini menunjukkan bahwa ketika responden diminta memilih siapa yang akan mereka pilih ketika pemilihan diselenggarakan maka Prabowo-Gibran unggul dengan 39.06%, kemudian disusul oleh Ganjar-Mahfud 28.31%, dan di urutan terakhir Anies-Muhaimin 27.26% responden yang memilih.***