Tuturan id – Presiden mengenakan pakaian adat Tanimbar saat menyampaikan pidato pada RI serta Sidang Bersama dan DPD RI Tahun 2023, di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, , Rabu (16/08/2023) pagi.

Didampingi Ibu Negara Iriana , Presiden tampak mengenakan kemeja berwarna putih dipadukan dengan Kain sarung yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti kapas, dihias dengan motif ikat atau songkat khas Tanimbar.

Baju atas dihiasi dengan gambar bermotif dan dipadukan dengan Topi khas masyarkat adat Tanimbar, terbuat dari cepuk atau ijuk, dihiasi dengan sulaman. Sementara Ibu Negara Iriana Jokowi mengenakan kebaya berwarna kuning.

Presiden setiap tahunnya saat pidato RI Tahun 2023 dan juga perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI selalu menggunakan pakaian adat yang berbeda dari seluruh Nusantara.

Tahun lalu, Presiden dan Ibu Iriana memilih baju adat asal Buton, Sulawesi Tenggara saat perayaan proklamasi kemerdekaan dan menghadiri RI mengenakan baju adat Paksian dari Bangka Belitung.

Sementara tahun 2021 saat memimpin upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI tampak mengenakan pakaian adat Pepadun dari Lampung dan pakaian adat Suku Baduy yang berasal dari Banten Presiden saat menghadiri Sidang Tahunan MPR RI.

Tahun 2020, terdapat dua Pakaian dari provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dipakai Presiden saat upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI menggunakan pakaian adat dari Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dan pakaian adat Suku saat menghadiri Sidang Tahunan MPR RI. *