Tuturan id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyebut ada puluhan pelanggaran netralitas yang diduga dilakukan Aparatur Sipil Negara () dan Tentara Nasional (TNI) selama tahapan pemilu.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja usai rapat dengar pendapat dengan Komisi II RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/1/2024) malam.

“Di daerah ada beberapa puluh ya 38 atau 40 pelanggaran () dan juga dugaan pelanggaran netralitas TNI,” ujar Rahmat Bagja saat dikonfirmasi wartawan.

Menurut Bagja, laporan dugaan pelanggaran netralitas ini sudah diserahkan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Bawaslu mengimbau tak terlibat dalam praktis.

“Sudah (ditindaklanjuti) ini kan masuk ke KASN beberapa ya,” ucapnya.

“Kami juga periksa, (contoh) kejadian di Dandim mana gitu, rupanya bukan (pelanggaran). Makanya kan isu yang beredar itu perlu kita tanyakan perlu kita klarifikasi kepada yang bersangkutan,” imbuhnya.