Tuturan id, Jakarta – Komite aksi anti korupsi (KOMAK) melakukan aksi demonstrasi sekaligus melaporkan ketua DPRD Halmahera Utara di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantas Korupsi Republik Indonesia (KPK RI). Jum’at (8/3/2024).
Betran Sulani Selaku Kordinator Aksi menyampaikan dalam orasinya bahwa Maluku Utara akhir-akhir banyak kasus korupsi yang melibatkan pejabat publik baik itu pejabat eksekutif, legislatif dan juga unsur swasta lainnya.
Terlebih khususnya di Halmahera Utara Pada tanggal 6 Maret 2024 ketua DPRD Halmahera Utara Janlis Kitong telah diperiksa oleh penyidik KPK melalui kantor Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan (BPKP) Maluku Utara di Kota Ternate. Ungkap Betran
Janlis G Kitong selaku politisi dari partai Demokrat diduga kuat terlibat dalam kasus Korupsi anggaran program hibah sanitasi terkait layanan persediaan air rumah tangga yang di prioritaskan untuk rumah tangga berpenghasilan rendah di Halmahera Utara. tambah Betran Sulani
Dua poin tuntutan yang dibawa oleh KOMAK di Terima langsung oleh Staf Ahli KPK RI Mukti Parayoga dan Akan ditindaklanjuti.
Pertama; mendesak KPK RI segera menindaklanjuti secara serius kasus korupsi anggaran program hibah sanitasi yang melibatkan politisi partai Demokrat Janlis G Kitong selaku Ketua DPRD Halmahera Selatan.
Kedua; Mendesak KPK segera menyelidiki pejabat atau penyelenggara negara lainnya yang juga terlibat dalam kasus korupsi program hibah sanitasi tahun 2022.***