Tuturan Id – Setelah menjalani kisah cinta yang panjang dan penuh tantangan, akhirnya Michelle Yeoh, pemenang Oscar, dan Jean Todt, mantan CEO , mengikat janji suci pernikahan dalam sebuah upacara intim di Jenewa (27/07/20203).

Pernikahan yang dinanti-nantikan itu terjadi 19 tahun setelah Jean Todt pertama kali melamar Yeoh. Keduanya menemukan cinta pada tahun 2004, dan sejak itu, mereka telah menanti momen istimewa ini selama 6992 hari lamanya.

Acara pernikahan berlangsung dengan kehadiran keluarga dan teman-teman terdekat, menciptakan momen bahagia yang tak terlupakan bagi pasangan tersebut.

Momen romantis mereka dimulai saat pertemuan pertama mereka di Shanghai pada 4 Juni 2004. Tidak butuh waktu lama bagi Todt untuk menyatakan perasaannya, karena pada 26 Juli 2004, ia melamar Yeoh untuk menikah dan mendapat jawaban “YES” yang menyenangkan. Bahkan, kurang dari dua bulan sejak pertemuan pertama mereka, mereka sudah bertunangan.

“Hari ini, setelah 6992 hari, pada tanggal 27 Juli di Jenewa, dikelilingi oleh keluarga dan teman-teman yang penuh kasih, kami sangat bahagia merayakan momen istimewa ini bersama!” ungkap keduanya dalam sebuah pesan yang termaktub di dalam program pernikahan.

Sambutan hangat datang dari banyak pihak, termasuk Felipe Massa, mantan pembalap Formula 1 yang juga menjadi tamu spesial di pernikahan tersebut. Massa turut berbagi momen bahagia melalui unggahan di akun Instagramnya.

Ia memamerkan foto-foto yang memperlihatkan kebahagiaan pasangan itu bersama keluarga dan teman-teman terdekat, termasuk momen selfie dengan pengantin wanita serta pengantin pria.

Tampak juga di beberapa foto, patung piala Oscar Terbaik yang dimenangkan oleh Yeoh atas perannya dalam film “Everything Everywhere All at Once“, turut hadir di momen spesial pernikahan mereka.

Michelle Yeoh, yang lahir di Malaysia, meraih penghargaan prestisius Terbaik tersebut pada Maret , menjadi wanita Asia pertama yang berhasil meraihnya. Dalam penerimaannya, dia mengungkapkan betapa berartinya momen itu bagi dirinya dan masyarakat yang merasa terwakili.

“Ini adalah momen bersejarah, dan saya harus berterima kasih kepada Academy atas pengakuan, penerimaan terhadap keragaman, dan representasi yang nyata,” ujar Yeoh di acara Oscar.

“Saya pikir ini adalah sesuatu yang telah kita perjuangkan begitu lama, dan malam ini kita berhasil merobek kaca langit itu. Saya melakukannya dengan semangat Kung Fu dan menghancurkannya, dan kita membutuhkan hal ini karena banyak orang yang merasa tidak terlihat, tidak didengar.” tutupnya.