– Sejak Daniel Craig mengakhiri peranannya dalam franchise James Bond, banyak perdebatan mengenai siapa yang akan mengambil peran sebagai agen 007. Nama-nama seperti Henry Cavill, Idris Elba, dan telah disebut sebagai kemungkinan.

Seorang fotografer asal Turki bernama Alper Yesilitas menggunakan AI dan alat pengeditan foto seperti Midjourney dan Remini untuk membayangkan bagaimana - tersebut ketika mendapatkan peran James Bond.

Alper Yeşiltaş pertama kali dikenal pada tahun 2022 ketika ia mempublikasikan serangkaian gambar yang menggunakan AI untuk menampilkan orang-orang terkenal yang telah meninggal jika mereka masih hidup.

Banyak gambarnya mendapatkan ribuan atensi, termasuk foto ikon dunia seperti Putri Diana, Michael Jackson, Bruce Lee juga Freddie Mercury.

Serangkaian gambar potensial kandidat James Bond barunya mencakup 11 kemungkinan, semuanya mengenakan setelan dan berdiri di depan klasik Bond dan Aston Martin.

Gambar-gambar yang sangat realistis ini adalah gambaran yang begitu meyakinkan tentang bagaimana para aktor tersebut terlihat cocok membawakan karakter agen rahasia yang berkelas ini.

Sangat sulit bagi para penggemar Bond untuk memilih yang terbaik. Yeşiltaş menjelaskan bahwa dalam membuat ini, ia memulainya dengan aktor-aktor Inggris yang telah ia tonton dan dianggap cocok, tetapi ia juga mencoba menambahkan aktor lain dengan bakat yang sama, seperti Regé-Jean Page dan Henry Golding.

Dikutip dari Digital Camer World, Yeşiltaş mengatakan bahwa aktor-aktor muda sepertinya lebih sesuai.

“Sejujurnya, saya yakin bahwa aktor muda yang kurang diprediksi bisa berpeluang untuk dipilih memerankan James Bond selanjutnya. Saya punya perasaan kuat, James Norton atau Lucien Laviscount akan menjadi Bond berikutnya.” ujarya.

Gambar-gambar tersebut diedit dengan warna gelap dan suasana yang misterius. Lokasinya mencakup jalan-jalan di London, pedesaan atau seperti suasana di pusat kota Manhattan.

Yeşiltaş mengakui bahwa setiap gambar tersebut, membutuhkan waktu dua jam untuk diselesaikan. Dan seluruh seri ini selesai dalam beberapa hari dengan menggunakan kombinasi beberapa layanan generator gambar AI dan Aplikasi foto tradisional, termasuk Midjourney, DALL·E, Artbreeder, Faceapp, Gradient, Remini, Photoshop, Lightroom, dan VCSO.

Meskipun Yeşiltaş didasarkan pada fotografi, ia percaya bahwa transformasi menjadi AI adalah “sekadar revolusi.” Ia membandingkan alat-alat AI dengan alat produksi seni klasik seperti kanvas dan kuas.

“Di masa depan yang sudah sangat dekat ini, imajinasi seorang seniman akan lebih penting daripada bagaimana karya seninya digambar. Saya tidak yakin apakah gambar fotorealistik berbasis AI akan menggantikan fotografi dalam waktu dekat, namun saya tidak pernah berpikir bahwa fotografi berbasis AI dapat menggantikan fotografi yang sebenarnya. buatan tidak dapat mengenali sensasi yang diperoleh ketika memotret sebuah potret nyata.” tambah Yeşiltaş.

Sebagai penggemar berat James Bond, dirinya berharap bahwa siapa pun akan menjadi aktor James Bond nantinya akan bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Setelah masa jabatan Daniel Craig selama 15 tahun berakhir, memang sulit memilih seorang Bond yang lebih baik dari Craig, menurutnya craig benar-benar meninggalkan sebuah peran yang sulit untuk diisi.

Tapi siapa yang tahu, mungkin karya AI ini dapat mengubah atau mempengaruhi preferensi orang. Baginya secara pribadi, akan Idris Elba, karena menurutnya Idris Elba akan memberikan perubahan yang menyegarkan dari para pemeran James Bond sebelumnya, yang memang mayoritas orang berkulit putih.