Tuturan id – Masih ingat dengan sosok Aryanto Misel, warga cirebon yang memperkenalkan sebuah alat yang mampu mengkonveksi air (hidrogen) menjadi bahan bakar, baru saja diundang ke Itali.
Aryanto pun viral pada bulan mei tahun lalu dengan penemuaannya berupa alat rekayasa pengubah partikel air berupa generator elektrolisis yang dibangun secara sederhana, namun mampu menggerakkan kendaraan, yang diberi nama Nikuba.
Nikuba dipilihnya sebagai nama alat temuannya, karena merupakan akronim dari itu Air dalam bahasa Cirebon. Alat ini ditunjukkannya ke publik setelah mengembangan selama 5 tahun.
Pria berusia 68 tahun ini pun mendapat apresiasi dari berbagai kalangan saat itu, bahkan selalu mendapat bantuan dari Kodam III Siliwangi yang memesan sebanyak 30 unit Nikuba untuk motor dinas milik TNI. Tidak hanya menjadi perhatian nasional, baru-baru ini Aryanto diundang oleh salah satu rekanan perusahaan kendaraan super car untuk terbang ke Italia.
Dilansir akun youtube Kanal Cirebon, tujuan Aryanto ke eropa yang didampingi oleh dua petinggi PT Octagon, untuk meningkatkan kerjasama adopsi teknologi Nikuba untuk nantinya dikembangkan. Keberangkatan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan sejumlah teknisi itali ke kediamannya.
“Selama 8 hari saya baik-baik saja, saya merasa nyaman disini untuk mengembangkan Nikuba dan ternyata direspon penuh sama pengusaha-pengusaha di Italia seperti Ferrari dan Ducati,” sebut Aryanto, Jumat (30/6/2023).
Dirinya menambahkan, jika perjalan selama 8 hari itu menghasilkan kesepakatan dengan rekanan di italia, berupa pengembangan konvensi kendaraan listrik.
Sebelumnya, setahun yang lalu Aryanto menjelaskan jika Nikuba bekerja dengan cara memisahkan antara Hidrogen (H2) dan Oksigen (O2) yang terkandung di dalam air (H2O). Kemudian disalurkan ke ruang bahan bakar. Sementara oksigen sisa dari proses konveksi akan tersirkulasi kembali untuk diproses kembali.
“Hidrogen ini yang nantinya akan masuk ke ruang pembakaran mesin. Sementara Oksigennya akan kembali dielektrolisis menjadi Hidrogen untuk kembali ke ruang pembakaran mesin,” kata Aryanto.
Sementara untuk konsumsi bahan bakar, 1 liter Air dalam Nikuba diklaim mampu menempuh perjalanan dari Cirebon hingga Semarang, pulang pergi. Namun, air yang bisa digunakan dalam alat Nikuba ini hanyalah yang sudah tidak memiliki kandungan logam berat.
Pria yang hanyalah lulusan SMA ini, melepas produknya kepasaran di harga Rp. 4,5 juta/unit. ***