Tuturan id – Pasangan nomor urut 2 dalam Pilpres 2024 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memprogramkan kredit bagi perusahaan rintisan alias start-up bagi pengusaha muda yang tengah merintis usaha.
Program kredit bagi perusahaan rintisan alias start-up bagi pengusaha muda yang tengah merintis usaha, merupakan salah satu program pasangan Prabowo-Gibran bila menjabat Presiden dan Wakil Presiden pada pilpres 2024.
Program inipun dinyatakan langsung Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Grace Natalie.
Ia menyatakan program itu akan memudahkan permodalan untuk mendukung kemajuan bisnis rintisan anak Indonesia.
“Nanti kan ada kemudahan permodalan gitu kan untuk apa namanya kredit start-up begitu ya,” kata Grace di Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (21/12).
Selanjutnya, Grace menyebut urusan modal kerap menjadi permasalahan bagi perusahaan rintisan di Indonesia.
Tak hanya itu, Grace juga menyatakan Prabowo-Gibran berkomitmen untuk mendorong anak muda Indonesia menjadi entrepreneur dan bisa membuka lapangan kerja baru.
Hal itu, menurutnya, Gibran memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup untuk menjalankan program tersebut.
Namun untuk saat ini, Grace masih enggan menjelaskan teknis dari program kredit start-up itu. Namun, ia menjamin program itu akan terealisasi nanti.
“Teknisnya seperti apa? ini tentu butuh nanti akan dijabarkan lebih detail, tapi bukan sekedar omong doang,” ucap dia.
Singgung perbandingan Solo dan DIY
Dalam kesempatan yang sama, ia juga menyebut Solo di bawah kepemimpinan Gibran menjadi salah satu kota yang mampu menyediakan inkubasi bisnis yang sangat baik.
Padahal, menurutnya, Solo tak memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang berlimpah. Secara pariwisata juga, kata dia, dulu Solo kalah beken dengan DI Yogyakarta.
“Orang mau nyari Keraton, nyari batik ya ke Jogja, enggak nyari ke Solo gitu kan. Intinya orang skip Solo lah langsung ke Jogja gitu,” ujarnya.
Hal inipun lah yang membuat para pelaku di industri kreatif mengeluh lantaran merasa tak memiliki pasar yang kemudian berimbas pada mandeknya akses ke permodalan.
“Nah, di sinilah sebenarnya ternyata selain daripada butuh kreatifitas kita sebagai anak muda, peran dari policy itu penting banget gitu,” kata Grace.
Selain itu, cawapres Gibran Rakabuming Raka juga, sebelumnya juga sempat menyinggung program kredit start-up. Ia menyampaikan itu sebelum mendaftar sebagai capres-cawapres bersama Prabowo ke KPU, Rabu (25/10) lalu.
Ia menegaskan program tersebut akan menyasar bisnis milik generasi milenial yang berbasis inovasi dan teknologi.
“Sekarang sudah ada yang namanya KUR. Sudah ada yang namanya Kredit Mekar, sudah ada Wakaf Mikro, ada Kredit Ultra Mikro, nanti akan kami tambahkan lagi kredit start-up milenial. Ini untuk bisnis-bisnis para milenial yang berbasis inovasi dan teknologi,” ucap Gibran.***
