– Ketua RI Puan Maharani turut berkomentar mengenai penyelenggaraan sidang sengketa Pilpres 2024 yang tengah berjalan di Konstitusi (MK).

Komentar itu disampaikan Puan Maharani disela pidatonya dalam rapat paripurna.

Pada kesempatan itu, Puan menilai jika proses sidang sengketa pemilu di MK itu hendaknya jadi jalan untuk menyempurnakan demokrasi.

“Penanganan perselisihan hasil pemilu yang sedang berlangsung saat ini di Konstitusi hendaknya menjadi jalan dalam menyempurnakan demokrasi di dalam memperteguh komitmen aparatur negara, partai politik, dan penyelenggara pemilu untuk menjadikan pemilu yang bermartabat sesuai dengan amanat konstitusi,” Puan rapat paripurna penutupan masa sidang ke-15 masa persidangan ke IV tahun sidang 2023-2024, Gedung , Senayan, Jakarta, Kamis (4/4/2024).

Selain itu, Puan juga mengatakan jika saat ini adalah negara hukum. Sehingga menurutnya, komitmen pemilu berjalan luber jurdil harus dibangun atas dasar kesadaran.

adalah negara hukum, komitmen ini dibangun atas dasar kesadaran akan pentingnya nilai-nilai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Puan.

“Pemilu adalah sebagai alat mewujudkan demokrasi juga diamanatkan konstitusi agar dapat diselenggarakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil,” sambungnya.

Karena menurut Puan bila tahapan demikian yang membuat demokrasi tetap berjalan. Ia berharap Pemilu selanjutnya dapat berjalan dengan jujur dan adil.

“Setiap peserta pemilu, dituntut memiliki kesadaran nilai berdemokrasi, untuk juga berkomitmen melaksanakan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil,” ujarnya.***