Tuturan id – 23 Agustus 2023, India mencetak sejarah baru menjadi negara pertama yang mencapai kutub selatan bulan, salah satu sisi bulan yang belum dijelajahi manusia tersebut. India dengan pesawat ruang angkasa Chandrayaan-3 melakukan pendaratan lunak pada pukul 8:34 pagi waktu setempat.
India kini menjadi negara berikutnya yang mampu mengikuti jejak Uni Soviet, Amerika dan China menjadi negara yang berhasil mendarat di bulan.
Terbaru India mengincar misi lebih sulit, target berikutnya yakni mengesplorasi Matahari. India kini tengah mempersiapkan wahana antariksanya yang diberi nama Aditya-L1 untuk menjalankan misi ini. Aditya-L1 akan bertugas mengumpulkan data untuk mempelajari badai matahari.
Angin surya atau solar winds merupakan badai matahari yang berpotensi mengganggu jaringan listrik dan mengacaukan sinyal GPS di bumi. Angin surya juga sering terlihat sebagai aurora bagi mata manusia.
Rencananya, perjalanan misi ini ditetapkan diluncurkan tanggal 2 September 2023 dari bandar antariksa India di Sriharikota, dengan misi perjalanan keseluruhan membutuhkan waktu sekitar empat bulan ke titik pengamatannya atau dikenal dengan Poin Lagrange. Kemudian dilanjutkan misi mempelajari badai matahari. Data dari misi ini dapat membantu lebih memahami dampak Matahari terhadap pola iklim Bumi.
“Wahana ini akan membawa tujuh muatan untuk mempelajari lapisan terluar matahari. Lapisan ini sering disebut sebagai fotosfer dan kromosfer,” sebut S. Somanath, Ketua Organisasi Penelitian Antariksa India (ISRO) dilansir dari Sea Mashable, Kamis (31/8/2023).
Masih banyak misi lain yang direncanakan, termasuk misi pendaratan Mars, dan misi Aditya-L1 yang akan segera diluncurkan,” tambahnya.***(bee)