Tuturan id – Joko Widodo () menunjuk sebagai Kepala Badan Narkotika (BNN).

Penunjukan Marthinus sebagai Kepala BNN disambut positif oleh berbagai pihak. Mereka menilai bahwa Marthinus memiliki pengalaman dan kompetensi yang mumpuni untuk memimpin BNN.

Komjen Petrus Golose yang saat ini menjabat sebagai Kepala BNN telah memasuki masa pensiun sebagai anggota Polri.

Sementara itu Irjen Dedi Prasetyo selaku AsSDM Kapolri mengatakan Irjen Marthinus Hukom sebagai Kepala BNN tingga menunggu waktu.

“Keppres sudah turun tinggal menunggu ,” kata Irjen Dedi Prasetyo dikutip tribun news, Senin (4/12/2023).

adalah pria kelahiran Ameth, Nusalaut, Maluku Tengah, Maluku 30 Januari 1969.

Marthinus merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991. Irjen Marthinus Hukom saat ini diketahui menjabat selaku Kepala Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Pengalaman Marthinus di bidang pemberantasan narkoba dinilai mampu membantu BNN dalam memberantas narkoba di Indonesia. Narkoba merupakan salah satu masalah besar yang dihadapi Indonesia. Menurut Badan Narkotika (BNN), jumlah penyalahguna narkoba di Indonesia mencapai 3,7 juta orang.

Marthinus diharapkan dapat memimpin BNN untuk meningkatkan efektivitas pemberantasan narkoba di Indonesia. Ia juga diharapkan dapat menekan angka penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Indonesia.

Dengan pengalaman dan kompetensi yang dimilikinya, Marthinus diharapkan dapat membawa positif dalam pemberantasan narkoba di Indonesia.