id daerah Kabupaten Gowa, Provinsi (Sulsel), kini tengah menata peningkatan potensi daerahnya dalam hal pariwisata.

Salah satu penataan destinasi wisata itu dilakukan terhadap potensi alam Malino yang berada di wilayah Tinggimoncong untuk dijadikan sebagai destinasi wisata unggulan daerah tersebut.

Hal itu disampaikan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan pada pembukaan Beautiful Malino di Malino, Jumat (14/07)

“Kita buktikan dengan banyaknya investasi yang masuk dan pembangunan pariwisata di Kecamatan Tinggimoncong. Kita targetkan rampung pada 2024,” kata Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dalam sambutannya.

Menurutnya Ada 5 destinasi wisata yang saat ini tengah digodok pembangunannya dan direncanakan selesai pada 2024 mendatang, yakni Cimory Dairyland, Malino Green Hills, Malino Wonderland, Malino Hills, dan Kampung Eropa.

Hal ini dilakukan kata Adnan merupakan upaya Pemerintah Gowa untuk menarik para wisatawan, sehingga dapat berdampak pada perputaran ekonomi dan masyarakat semakin baik.

Seperti diketahui event Beautiful Malino kembali digelar setelah sekian lama vakum akibat pandemi -19.

“Dengan “Happines” yang diusung pada kali ini juga turut mewakili kebahagiaan Pemkab Gowa, event inipun diketahui merupakan yang juga dalam kalender , sehingga bukan lagi milik pemerintah kabupaten, tapi juga milik pemerintah provinsi dan pusat.” kata Adnan.

Karenanya dia berharap melalui kegiatan Beautiful Malino yang masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2023 ini bisa menjadi tambahan income bagi daerah yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar.

Adnan mengatakan Beautiful Malino dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat. Sebab, 40 persen masyarakat yang tinggal di Gowa bekerja di Makassar, sehingga membelanjakan uangnya di Makassar.

“Maka dari itu, kita harus menciptakan sebuah pemicu untuk menarik angka ini kembali ke Gowa. Diharapkan masyarakat kita kembali membelanjakan uangnya di sini,” ucapnya.

Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Moh Hasan mengaku mendukung dan mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini.

Menurutnya, melalui acara tersebut, akan membangkitkan pariwisata di Sulsel. Apalagi, Malino memiliki topografi dan keindahan alam ditambah fasilitas yang ada.

“Dengan masuknya dalam KEN Kemenparekraf, tentu akan berdampak positif pada pariwisata Sulsel dan semakin dikenal di tingkat ,” katanya.****