id – Pernahkah Anda melihat bentuk awan seperti bentuk love atau tokoh bintang seperti cristiano Ronaldo, atau mungkin noda dilantai menyerupai hewan, Jika demikian, Anda telah mengalami apa yang disebut pareidolia.

Namanya Pareidolia, adalah sebuah fenomena psikologis yang melibatkan stimulus samar-samar dan acak yang dianggap penting (Wikipedia).

Dari Sisi fotografi, pergerakan benda (dalam hal ini Sulfatara / asap letusan Gunung) yang bergerak sangat cepat dan acak ketika dibekukan oleh akan memproyeksikan sebuah bentuk tertentu.

Pareidolia adalah fenomena di mana manusia melihat pola yang dikenali, seperti wajah atau objek terkenal, dalam stimulus yang sebenarnya tidak memiliki pola atau tersebut.

Otak manusia mempunyai kemampuan menarik untuk membentuk imajinasi, sehingga mengapa manusia cenderung mengalami pareidolia, dan bagaimana hal ini mempengaruhi kita melihat dunia di sekitar kita.

Pareidolia berasal dari Yunani “para” yang berarti “samping” atau “bersama” dan “eidolon” yang berarti “bentuk” atau “gambar”. Secara harfiah, pareidolia merujuk pada persepsi suatu bentuk atau gambar di dalam stimulus yang sebenarnya tidak memiliki bentuk atau gambar tersebut. Fenomena ini dapat terjadi dalam berbagai konteks, termasuk melihat wajah di objek, seperti awan, batu, atau benda-benda sehari-hari lainnya.

Pareidolia merupakan hasil interaksi antara sistem pengenalan pola otak manusia yang kompleks dan kecenderungan manusia untuk mencari atau pola dalam sekitar.

Otak manusia didesain untuk mengenali pola dan wajah, sehingga kadang-kadang akan menciptakan pola yang tidak ada dalam stimulus yang sebenarnya.

Pareidolia juga dipengaruhi oleh pengalaman pribadi, budaya, dan harapan kita. Misalnya, seseorang yang memiliki keyakinan religius mungkin melihat wajah atau simbol religius dalam objek yang biasa.

Beberapa contoh umum pareidolia termasuk melihat wajah terkenal terbentuk di awan, biasanya juga pada hasil pemindaian otak atau melihat wajah pada bayangan pada sinar-X dan juga noda di meja mungkin terlihat seperti wajah binatang.

Terkadang, fenomena ini dapat memberikan hiburan dan kegembiraan saat kita menemukan pola-pola menarik dalam hal-hal yang biasa. Orang juga sering kali melihat pola-pola yang diyakini sebagai tanda-tanda supernatural atau pesan-pesan khusus dalam objek atau fenomena yang terbentuk, bahkan dapat menyebabkan keyakinan yang keliru atau mempengaruhi pengambilan yang tidak rasional.

Dalam dunia seni dan ilustrasi, seniman sering memanfaatkan pareidolia untuk menciptakan karya yang menarik. Misalnya, dengan menggabungkan beberapa objek atau bentuk yang secara visual menciptakan wujud lain, seniman dapat menciptakan gambar yang menggugah imajinasi dan mengundang interpretasi yang berbeda. ***