Tuturan id, Makassar – ARCHY Research and Strategy baru saja merilis hasil survei terbarunya mengenai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar untuk tahun 2024. 

Survei ini mengumpulkan data dari 1.692 responden yang tersebar di 15 kecamatan di Kota Makassar, dengan penyebaran proporsional di berbagai kalangan masyarakat.

Survei ini memiliki Margin of Error sebesar 2,38% dan Confidence Interval sebesar 95%, yang menunjukkan tingkat kepercayaan tinggi terhadap hasil yang diperoleh. Metodologi survei dilakukan secara ketat untuk memastikan akurasi dan representativitas data yang dikumpulkan.

COO ARCHY Research and Strategy Muh. Fitriady menyatakan, “Survei ini memberikan gambaran yang jelas tentang preferensi pemilih di Kota Makassar menjelang Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2024.” Ungkap Fitriady.

“Dengan responden yang tersebar secara proporsional di seluruh kecamatan, kami yakin data ini mampu merefleksikan aspirasi dan harapan masyarakat secara akurat,” imbuhnya.

Hasil Survei Popularitas Calon

Hasil survei menunjukkan bahwa H. Munafri Arifuddin, S.H. (politisi Golkar) berada di posisi teratas dengan tingkat popularitas 15,63%. 

Disusul oleh Rudianto Lallo, Ketua DPRD Kota Makassar (2019–2024) dengan 8,24%, dan Rusdin Abdullah (politisi ) dengan 5,14%. Calon-calon lainnya seperti Dr. Syamsu Rizal MI, S.Sos., M.Si. (mantan Wakil Wali Kota Makassar) dan drg. A. Rachmatika Dewi (politisi ) juga mendapatkan dukungan yang signifikan, masing-masing sebesar 4,28% dan 4,18%.

Di sisi lain, Abdul Rahman Bando (mantan Kepala Dinas , Perikanan, dan Peternakan Makassar) mendapat 3,21% dukungan, sedangkan Adi Rasyid Ali (politisi Demokrat) memperoleh 2,78%. Nama-nama lain seperti Andi Seto Gadhista Asapa (mantan Bupati Sinjai) dan Indira Yusuf Ismail (Ketua TP PKK Kota Makassar) juga muncul dalam dengan dukungan yang cukup signifikan.

Hasil Survei Elektabilitas Calon

Menurut analisis lebih lanjut, setelah mengeliminasi beberapa nama yang kemungkinan tidak masuk dalam bursa pencalonan sebagai Wali Kota Makassar 2024, H. Munafri Arifuddin, S.H. tetap memimpin dengan elektabilitas sebesar 21,39%, diikuti oleh Rusdin Abdullah dengan 8,16%.

Adi Rasyid Ali dan Abdul Rahman Bando masing-masing memperoleh 3,84% dukungan, sementara Andi Seto Gadhista Asapa mendapat 2,25%. Ahmad Susanto dan Irwan Adnan memiliki elektabilitas yang lebih rendah, masing-masing sebesar 0,83% dan 0,30%. 

Selain itu, 37,29% responden masih belum menentukan pilihan mereka atau tidak menjawab, dan 13,89% memberikan nama-nama yang kemungkinan besar tidak akan maju dalam pemilihan Wali Kota Makassar 2024 karena berbagai alasan, seperti telah terpilih sebagai Anggota DPR atau DPRD.

Adi Rasyid Ali sebagai Pendatang Baru

Di antara nama-nama calon potensial tersebut, hanya Adi Rasyid Ali yang merupakan pendatang baru yang memiliki pengalaman panjang dalam dunia politik dan pemerintahan. Beliau memiliki pengalaman tidak kurang dari 15 tahun dalam pemerintahan dan politik di kota Makassar sehingga dipandang sebagai calon ideal yang betul-betul memahami warga Kota Makassar. 

Adi Rasyid Ali dikenal sebagai yang berdedikasi tinggi dan memiliki komitmen kuat untuk melayani masyarakat. Rekam jejaknya yang positif dalam memimpin berbagai inisiatif di DPRD Kota Makassar telah membuktikan kemampuannya dalam menjalankan pemerintahan dengan transparansi dan akuntabilitas.

Selain itu, visi dan misinya yang fokus pada peningkatan infrastruktur, kualitas pendidikan, serta layanan publik, menjadikannya yang dinilai mampu membawa perubahan positif bagi Makassar. Dukungan dari Partai Hanura dan Demokrat memperkuat posisinya sebagai calon yang berpotensi besar untuk memenangkan pemilihan ini.

“Dengan Margin of Error yang rendah dan Confidence Interval yang tinggi, hasil survei ini memberikan keyakinan bahwa data yang diperoleh sangat dapat diandalkan. Kami berharap ini dapat digunakan oleh para calon dan tim kampanye mereka untuk menyusun strategi yang lebih baik dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,” tambah COO ARCHY Research and Strategy, Muh. Fitriady.

ARCHY Research and Strategy berkomitmen untuk terus memberikan analisis dan data yang berkualitas tinggi demi mendukung proses demokrasi yang lebih transparan dan partisipatif di Kota Makassar. Hasil lengkap dari survei ini akan tersedia untuk publik dan dapat diakses melalui situs resmi ARCHY Research and Strategy.****