Tuturan id – Sudah lumrah Idul Fitri mempunyai banyak hidangan yang istimewa dan menggugah selera.
Tak heran jika di momen kemenangan umat Islam ini banyak orang yang cenderung makan berlebihan.
Menu khas seperti opor ayam, ketupat, rendang, dan kue kering sepertinya juga sedang digemari.
Namun, beberapa makanan tersebut umumnya tinggi kalori, lemak, gula, dan garam serta dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit.
Seperti dilansir situs resmi Kementerian Kesehatan, Minggu (14 April 2024), penyakit yang akan diamati setelah Idul Fitri adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan kadar kolesterol dan gula darah Kondisi ini bisa terjadi jika Anda mengonsumsi makanan manis dan berlemak dalam jumlah besar.
Jika Anda tidak berhati-hati dengan pola makan, kolesterol tinggi bisa memicu stroke dan serangan jantung.
2. Maag
Sakit maag bisa terjadi akibat perubahan pola makan setelah puasa.
Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas saat lebaran juga bisa menyebabkan sakit maag kambuh.
Oleh karena itu berhati-hatilah dengan jumlah dan jenis makanan yang anda makan.
Gejala umum maag antara lain nyeri di perut bagian atas, mual, muntah, sering bersendawa, mulas, dan kembung di daerah epigastrium.
3. Flu dan Batuk Saat lebaran, selain banyak makanan enak, ada juga minuman manis dingin.
Namun mengonsumsi minuman ini dalam jumlah banyak dapat menyebabkan flu dan batuk.
4. Hipertensi
Jika Anda pernah menderita penyakit darah tinggi atau darah tinggi, berhati-hatilah mengonsumsi makanan berlemak saat Idul Fitri.
Hidangan yang mengandung santan dan mengonsumsi daging berlemak dalam jumlah besar tidak dianjurkan.
Sebab, jika tekanan darah tinggi memburuk, bisa menimbulkan gejala seperti pusing, sakit kepala, mual, kelelahan, bahkan penglihatan kabur.
5. Asam Urat
Hati-hati dalam mengonsumsi makanan khas Idul Fitri seperti olahan hati, usus, paru-paru, dan daging merah berlemak.
Makanan ini kaya akan purin yang dapat meningkatkan kadar asam urat jika dikonsumsi berlebihan.****