Tuturan id – Apple akan mengumumkan versi terbaru sistem operasi iPhone mereka, iOS 17, dalam acara Worldwide Developers Conference (WWDC) 2023. Sementara itu, Google juga baru saja mengumumkan Android 14 dalam acara Google I/O 2023.
Meskipun iPhone telah merebut gelar sebagai sistem smartphone paling populer di Amerika Serikat, Android masih mendominasi pasar global dengan perbedaan yang signifikan.
Di Amerika Selatan, misalnya, Android memiliki pangsa pasar sekitar 88% dibandingkan dengan iPhone yang hanya memiliki pangsa pasar sekitar 11%.
Apple dan Google telah lama bersaing seperti Godzilla dan King Kong untuk mendapatkan supremasi di pasar smartphone. Namun, kedua perusahaan ini tampaknya juga saling mengadopsi ide–ide satu sama lain dalam pengembangan perangkat lunak mereka. Misalnya, badge notifikasi pertama kali muncul di iPhone, sementara Android memiliki widget layar beranda sebelum iPhone.
Dalam versi Android 14, Android sepertinya kembali mengadopsi beberapa fitur dari iPhone dengan memperbarui fitur “Find My Device” dan menambahkan peringatan pelacak yang tidak diketahui.
Meski demikian, masih belum diketahui apa yang Apple persiapkan untuk iOS 17. Namun, banyak yang berpendapat bahwa Apple sebaiknya mengadopsi beberapa fitur baru Android ke dalam perangkat lunak iOS 17 mereka.
Dilansir dari laman CNet, Salah satu fitur Android 14 yang diharapkan ada di iOS 17 adalah opsi kustomisasi layar kunci yang lebih banyak.
Pada iOS 16, Apple telah memperbarui kustomisasi layar kunci dengan memberikan opsi untuk mengubah ukuran, desain, jenis font, dan warna jam di layar kunci. Namun, pengguna iPhone berharap Apple juga akan menambahkan opsi untuk mengedit atau menambahkan pintasan di layar kunci, seperti yang ditawarkan oleh Android 14.
Selain itu, pengguna iPhone juga berharap Apple dapat memberikan lebih banyak ruang untuk widget di layar kunci. Pada iOS 16, pengguna hanya dapat menempatkan empat widget di layar kunci, dan beberapa widget bahkan memakan dua ruang.
Oleh karena itu, dengan iOS 17, Apple seharusnya dapat menyediakan setidaknya empat ruang grid tambahan untuk widget, sehingga mereka dapat dengan mudah mengakses aplikasi favorit mereka.
Fitur lain yang diharapkan ada dalam iOS 17 adalah penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk menghasilkan wallpaper kustom. Android 14 akan menggunakan AI untuk memungkinkan pengguna membuat wallpaper khusus dengan memilih beberapa opsi yang dihasilkan oleh perangkat mereka. Pengguna iPhone berharap Apple juga dapat menghadirkan wallpaper yang dihasilkan oleh AI dalam iOS 17. Namun, Apple belum mengumumkan secara resmi pengembangan alat AI mereka.
Google juga mengumumkan fitur kustomisasi wallpaper emoji di Android 14. Pengguna dapat memilih hingga 14 emoji, warna latar belakang, dan tata letak emoji tersebut.
Apple sebenarnya telah menghadirkan fitur serupa di iPhone, di mana pengguna dapat memilih hingga enam emoji dan mengedit tata letak dan warna latar belakangnya.
Namun, pengguna berharap Apple dapat meningkatkan fitur ini dengan memperluas jumlah emoji yang dapat dipilih dan menambahkan lebih banyak opsi tata letak dalam iOS 17.
Terakhir, Google mengumumkan bahwa Android 14 akan mendukung wallpaper sinematik di beberapa ponsel Pixel.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memberikan efek kedalaman pada elemen-elemen tertentu dalam foto mereka, sehingga wallpaper terlihat tiga dimensi. Pengguna iPhone berharap Apple juga dapat menyertakan fitur serupa dalam iOS 17.
Namun, meskipun Apple sebelumnya telah menghadirkan fitur serupa, beberapa fitur tersebut telah dihilangkan dalam pembaruan terbaru.
Oleh karena itu, pengguna berharap Apple akan mengembalikan fitur ini dan memungkinkan penggunaan widget di layar kunci saat fitur efek kedalaman diaktifkan.***