Tuturan id – Pemain bintang Prancis, Kylian Mbappe, menghadapi ancaman meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) setelah ibunya menolak kontraknya. Kabar ini menjadi sorotan utama dalam dunia .

Dalam laporan terbaru, disebutkan bahwa kontrak Mbappe dengan PSG akan berakhir pada akhir musim ini. Namun, klub berusaha keras untuk memperpanjang kontrak sang pemain demi mempertahankan kehadirannya dalam skuad mereka.

Namun, situasinya menjadi rumit ketika ibu Mbappe, Fayza Lamari, menolak tawaran kontrak dari PSG. Fayza Lamari diyakini memiliki peran yang signifikan dalam putranya.

Ketidaksetujuan Fayza Lamari ini dapat mengancam masa depan Mbappe di PSG. Banyak klub-klub top Eropa yang tertarik merekrutnya, dan ibunya ini memberi peluang bagi klub lain untuk mengajukan tawaran.

Mbappe sendiri telah menjadi pemain kunci bagi PSG sejak kedatangannya pada 2017. Ia telah membantu klub memenangkan beberapa gelar, termasuk tiga kali Liga 1. Potensi kepergiannya tentu saja menjadi kerugian besar bagi klub tersebut.

Para penggemar dan pengamat kini menunggu perkembangan selanjutnya dari situasi ini. Apakah Mbappe akan memutuskan untuk mengikuti keinginan ibunya atau tetap bertahan di PSG, masih menjadi tanda tanya besar yang belum terjawab.

Sementara itu, manajemen PSG dan agen Mbappe sedang dalam negosiasi untuk mencari solusi yang saling menguntungkan bagi semua pihak. akhir akan memiliki dampak besar dalam pergerakan transfer pemain di musim panas ini.

Dalam beberapa bulan mendatang, perjalanan Mbappe akan menjadi topik hangat di dunia sepak bola, dan semua mata tertuju pada akhir yang akan diambil oleh pemain berusia 23 tahun ini.****