Tuturan id – Pebalap MotoGP Marc Marquez resmi hengkang usai 11 tahun bersama dengan Repsol Honda pada akhir musim ini.
Marquez berpamitan dengan tim Repsol Honda karena kedua belah pihak sepakat saling berpisah usai MotoGP 2023.
Dalam momen pamitan itu, Marquez mencurahkan isi hatinya dan mengatakan bahwa 11 tahun dilaluinya dengan tawa dan tangisan bersama tim pabrikan asal Jepang tersebut.
Meski begitu, masih ada sisa kontrak satu tahun, dimana keduanya sepakat berpisah secara damai.
Dilansir dari situs resminya, pada Kamis (5/10/2023). Honda Racing Corporation (HRC) mengaku setuju mengakhiri kontrak Marquez sebelum waktunya, dimana disebut-sebut merupakan permintaan pribadi dari pembalap asal Spanyol tersebut.
“Dengan sisa satu tahun dalam kontrak empat tahun antara HRC dan Marc Marquez, kedua pihak sepakat untuk mengakhiri kerjasama setelah menyelesaikan musim MotoGP 2023,” tulis HRC.
Demi yang terbaik, kedua pihak akan menempuh jalan berbeda untuk tujuan dan target masing-masing di masa depan, tambahnya.
Adapun keputusan tersebut akan mengakhiri 11 tahun kolaborasi antara keduanya, dimana telah menghasilkan 6 kali gelar juara dunia MotoGP buat Marquez, serta 5 kali Triple Crown alias menjadi jawara sekaligus dalam satu musim dari sisi pembalap, tim dan pabrikan.
Dalam keterangannya, HRC mengungkap jasa Marquez yang meraih kemenangan debutnya di MotoGP bersama Honda RC213V di seri GP Austin 2013.
Ia mencatatkan rekor sebagai juara seri termuda, kemudian sekaligus menjadi juara dunia, bahkan berstatus jawara termuda pada musim itu juga dengan usia 20 tahun 266 hari.