Tuturan id, Makassar – Kesuksesan adalah merupakan pencapaian suatu tujuan atau prestasi yang dianggap signifikan oleh seseorang.
Definisi kesuksesan dapat bervariasi dari setiap individu, karena hal itu sangat tergantung pada nilai, tujuan, dan harapan personal.
Bagi beberapa orang, kesuksesan mungkin berarti mencapai kekayaan material, sementara bagi yang lain, itu bisa berarti mencapai kebahagiaan dalam kehidupan pribadi atau memenuhi tujuan dalam karier atau pendidikan.
Bagi Masrur Makmur, Kesuksesan tiap individu bisa diukur dalam berbagai aspek kehidupan, seperti profesional, finansial, sosial, atau bahkan dalam pencapaian pribadi dan pertumbuhan diri oleh karena itu menurut Masrur Makmur, poin utamanya adalah bahwa kesuksesan merupakan konsep yang sangat subjektif dan dapat bervariasi dari individu ke individu.
Bercermin dari sukses story seorang Masrur Makmur yang awalnya hanya merupakan karyawan lepas dalam suatu perusahaan sebagai asisten dan supir pribadi yang kemudian kini menjadi owner di beberapa perusahaan dan bidang usaha yang dimilikinya, diantaranya pemilik dan Direktur Utama PT. Bali Maspintjinra AMC (BMC), Direktur Utama Nurismu Jaya Travel Agen BaliDirektur Utama PT. Perdana Mulia Masrur Valasindo(PM2V), Founder Pondok Pesantren Modern Shohwatul Is’ad, Pangkep, Sulawesi Selatan.
Menurut bakal caleg DPR-RI dari Partai Nasdem Dapil Bali itu, untuk menjadi pemenang dan sukses dalam suatu bidang usaha seseorang setidaknya membangun empat hal ini dalam dirinya yakni Komunitas, Konektivitas, Komunikasi, dan Kreativitas. Hal itu disampaikan Masrur Makmur saat membawakan materi Winning Motivation di ARCHI House Makassar, Kamis (7/9/2023).
“Untuk menjadi sukses setidaknya kita memiliki 4 hal ini yang pertama Komunitas, bagaimana kita bisa membangun komunitas sebanyak-banyaknya, kemudian menjalin Konektivitas atau hubungan baik dengan siapa saja, khususnya terhadap komunitas yang sedang kita bangun, dan yang ketiga adalah senantiasa membangun komunikasi yang baik terhadap kolega dan siapa saja, serta yang terakhir adalah Kreativitas, bagaimana kita terus berinovasi serta menciptakan kreativitas dan hal-hal baru.” jelas Masrur.
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali ini juga mengatakan bahwa sebaik-baik orang adalang yang bermanfaat bagi orang lain
“Serta yang terpenting untuk tidak lupa senantiasa menghadirkan Tuhan dalam setiap aktivitas kita.” imbuh Alumni Pondok Pesantren IMMIM itu.***(ar)
