Tuturan id – Pemilihan Calon Presiden (capres) dan Calon wakil presiden (cawapres) tinggal hitungan bulan.

Untuk saat tim tuturan.id mengetahui jika Bacapres terdapat 3 orang, yakni Menteri pertahanan Prabowo Subianto, Mantan gubernur Jawa Tengah , Ganjar Pranowo dan Mantan Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

Dari ketiga calon tersebut, memiliki potensi yang kuat diberbagai wilayah yang ada di .

Hal ini diketahui melalui Lembaga Survei (LSI) yang telah merilis hasil survei terkait pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Pada kesempatan kali ini head to head antara bakal capres Prabowo Subianto dengan bakal capres Ganjar Pranowo.

Hasilnya, Prabowo unggul dari Ganjar dengan perolehan suara sebesar 45,7 persen. Sementara Ganjar tertinggal dengan raihan 34,4 persen suara responden.

“Prabowo Subianto 45,7 persen unggul atas Ganjar Pranowo 34,4 persen, sekitar 19,9 persen belum menunjukkan pilihannya,” kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu (7/10/2023).

Menurut Djayadi, per September 2023, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto unggul 11,3 persen. Angka ini merupakan keunggulan cukup signifikan dibanding survei pada Agustus lalu yang hanya di kisaran 5 persen.

Djayadi mengungkapkan alasan mengapa ketua umum Partai Gerindra unggul atas mantan gubernur Jawa Tengah itu jika dihadapkan pada simulasi head to head. Sebab, ada pola perpindahan dari tiga nama kandidat menjadi dua kandidat capres, terutama jika memasuki putaran dua.

“Pola perpindahan dari 3 nama ke 2 nama kalau yang bertarung Prabowo Subianto vs Ganjar Pranowo yaitu lebih banyak basis Ganjar pindah ke Prabowo 51,5 persen, sementara yang pindah ke Anies 14,2 persen belum menentukan pilihan 34,4 persen,” jelas Djayadi.

Adapun survei LSI kali ini dilakukan pada periode 18-20 September 2023 dengan jumlah responden sebanyak 1.206 orang. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD) dengan margin of error mencapai +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis hasil penelitian , yang salah satunya memotret elektabilitas para bakal calon presiden yang maju di .

Hasilnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tetap teratas. Di bawahnya ada mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan, jika akhirnya diikuti hanya tiga pasang calon ini saja.

“Prabowo Subianto masih tetap teratas dengan elektabilitas 40,9 persen. Sementara Ganjar Pranowo didukung oleh 33,1 persen responden,” kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry dalam keterangannya, Jumat (6/10/2023).

“Sedangkan Anies Baswedan menjadi pilihan 22,2 persen responden,” jelas dia.

Gema menuturkan, dengan hasil demikian, hampir pasti akan berlangsung dua putaran. LSN juga dalam survei kali ini mencoba membuat simulasi apabila pilpres putaran kedua diikuti oleh Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

“Hasilnya, dalam format head to head dominasi Prabowo atas Ganjar ternyata semakin tak tergoyahkan. Prabowo dipilih oleh 53,5 persen dan Ganjar didukung 41,2 persen responden. Dalam simulasi putaran kedua ini pendukung Anies Baswedan mayoritas bermigrasi ke Prabowo,” ungkap dia.

Adapun, survei nasional yang dilaksanakan LSN pada 20-30 September 2023 di 38 provinsi di seluruh . Populasi dari survei ini adalah seluruh Warga Negara Indonesia yang telah berumur minimal 17 tahun (memiliki e-KTP).

Jumlah sampel sebanyak 1.420 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak berjenjang. Pengumpulan data survei dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka dengan responden dipandu kuesioner.

Sedangkan ambang kesalahan yang ditetapkan dalam survei ini sebesar +/- 2,6 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Validasi data mengacu pada data kependudukan yang dikeluarkan BPS.***(Nov)