Tuturan id – Terkait jatah menteri bila Prabowo Subianto terpilih sebagai Presiden RI pada 2024 kini tengah hangat dibahas oleh partai-partai pengusung.

Diinformasikan bila ketua umum , Hartarto yang memiliki kontribusi dalam memenangkan pasangan Prabowo-Gibran pada 2024 meminta jatah menteri kepada Prabowo sebanyak 5 Orang.

Mendengar hal itu, Waketum Partai Ahmad Doli Kurnia buka suara.

Doli turut merespon pernyataan Ketum Hartato yang menyebutkan meminta lima kursi menteri di pemerintahan yang akan datang.

Dengan adanya permintaan itu, Doli menjelaskan bila semua kewenangan ada di tangan presiden terpilih.

“Saya kira kita harus paham betul kita ini kan sistem pemerintahannya sistem presidential, jadi yang mempunyai hak tertinggi hak prerogatif tertinggi adalah presiden, Insyaallah kalau nanti misalnya besok hari Rabu sudah diumumkan Pak Prabowo dinyatakan sebagai pemenang tentu Pak Prabowo yang nanti akan punya kewenangan,” kata Doli kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senin (18/4/2024).

Lanta Ia pun menyebutkan dalam mengambil keputusan presiden terpilih juga akan mendiskusikan ke partai pengusung.

Sehingga Ia mengatakan jika pernyataan tersebut semestinya hanya dikonsumsi internal dalam rangka memantik semangat kader di lapangan.

“Nah waktu kemarin acara di Bali sebetulnya kan acara internal yang kemudian terkuak oleh media. Sebetulnya informasi yang memberikan semangat saja kepada kawan-kawan internal yang memang waktu itu kan berterimakasih kepada ketua-ketua DPD atas kerja samanya,” ujar Doli.

“Saya nggak tahu persis dan saya merasa itu bukan kewenangan saya kalau pun misalnya itu pembicaraan itu hak mestinya terjadi secara tertutup antara Pak Prabowo dan Pak ,” ujarnya.

Minta Jatah Kursi Menteri

Sebelumnya, secara terang-terangan Ketum Airlangga Hartarto minta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo.

Hal itu ia sampaikan karena Golkar menang di 15 provinsi dari 38 provinsi.

“Karena kami (Golkar menang) di 15 dari 38 (provinsi), maka kami kontribusi 25 persen. Nah, kalau 25 persen, bagi-bagi banyak sedikit ya bolehlah. Kalau yang kami sebut lima itu minimalis,” kata Airlangga di Nusa Dua, Badung, Jumat (15/2/2024).

Selanjutnya, Airlangga menyebutkan bila kontribusi Golkar memenangkan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka sangat maksimal. Dia berharap kadernya disediakan ruang menjadi menteri.***