– Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan harapannya kepada presiden terpilih Prabowo Subianto.

Hasto berharap Prabowo bisa membantu menyelamatkan PPP agar lolos ambang batas parlemen pada 2024.

Hal itupun disampaikan Hasto menyusul beredarnya kabar yang mengatakan Prabowo akan menemui elite PPP setelah kunjungannya ke NasDem beberapa waktu lalu.

“Kalau Pak Prabowo juga bersama-sama untuk membantu PPP ya artinya karena kesadaran sejarah itu. Sama dengan kesadaran sejarah dari PDI Perjuangan untuk membantu PPP,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Senin (25/3/2024)

Kendati demikian, Hasto mengaku sangat khawatir dengan nasib PPP saat ini. Ia mengklaim bila saat ini pihaknya telah berusaha keras membantu PPP di Pileg kali ini.

“Kami sangat khawatir terhadap PPP, maka pada hari Sabtu pagi saya bertemu dengan Mas Awiek [Achmad Baidowi] dari PPP,” katanya.

Sehingga Hasto menyebutkan tak ingin PPP dihilangkan dari sejarah politik di Indonesia. Ia juga meyakini perolehan suara PPP yang tak memenuhi ambang batas parlemen berdasarkan keputusan KPU pada Rabu (20/3) merupakan akibat operasi kekuasaan.

Tak hanya PPP, namun juga dua partai lain yang ikut mendukung pasangan Ganjar Pranowo- MD di . Menurutnya, partai-partai itu terkena operasi untuk dikecilkan perolehan suaranya.

“Persoalan terkait dengan PPP ini karena berbagai operasi-operasi politik di mana seluruh pendukung Ganjar-Mahfud itu partainya di kecil-kecilkan, PPP, Perindo, Hanura dan PDI Perjuangan,” katanya.

Sebelumnya, mantan Badan Pemenangan (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengklaim 200 ribu suara partainya hilang selama rekapitulasi hasil 2024.

Sehingga alasan itu, PPP mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sandi pun mengaku yakin suara-suara yang hilang itu akan kembali ke PPP.

“Ada sekitar 200 ribu suara kita yang tidak tercatat atau hilang selama proses rekapitulasi. Jadi, itu yang kita pastikan nanti melalui proses di MK,” kata Sandiaga di Instagram @sandiuno, Selasa (20/3).

Diketahui PPP tidak lolos ke DPR berdasarkan rekapitulasi suara 2024 yang ditetapkan KPU. PPP mengumpulkan 5.878.777 suara atau setara 3,87 persen suara sah nasional.

Adapun partai yang ingin lolos perlu 4 persen suara untuk tembus ke DPR.

Namun, pada pemilu 2024, PPP kekurangan 0,13 persen suara untuk bisa kembali ke Senayan.***