Tuturan id – Pasangan Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi pasangan pertama yang melakukan deklarasi sebagai pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden.

Pasangan yang hadir dengan memakai pakaian warna putih dan peci hitam secara resmi dideklarasikan di Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9/2023) usai ditinggalkan Demokrat. Para petinggi kedua tampak hadir, diantaranya Ketum Partai NasDem Surya Paloh, Waketum NasDem Ahmad Ali, Waketum PKB Jazilul Fawaid dan Sekjen PKB Hasanuddin Wahid.

Surya Paloh tampil memperkenalkan Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden. Ketum Partai NasDem mengaku yakin, dengan deklarasi ini memiliki pemimpin baru.

Surya Paloh mengaku insting politik yang menjadikan pilihannya jatuh ke Cak Imin. Seorang wapres yang saya anggap mempunyai sesuatu kelebihan, mengisi satu sama lain. Itu lah Bung Muhaimin Iskandar.

“Insyaallah ketika KPU membuka calon presiden dan wakil presidennya, Insyaallah pasangan yang pertama mendaftar adalah pasangan yang kita miliki hari ini,” ujar Surya Paloh.

Dengan bersatunya NasDem dan PKB, koalisi ini memastikan memenuhi syarat presidential threshold atau ambang batas parlemen sesuai Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Presidential threshold mensyaratkan partai politik atau gabungan partai politik memiliki sedikitnya 20 persen jumlah kursi DPR atau 25 persen suara sah pada pemilu legislatif sebelumnya, atau 115 kursi dari total 575 kursi di DPR RI. PKB saat ini memiliki 58 kursi DPR RI dan Nasdem 59 kursi DPR RI, secara total keduanya berjumlah 117 kursi.

Sebelumnya Partai PKS melalui Ketua Fraksi Jazuli Juwaini menegaskan, DPP PKS tetap mendukung . Sikap PKS tidak berubah sesuai Keputusan Musyawarah Majelis Syura ke VIII tetap mendukung Rasyid Baswedan sebagai pada Pemilihan Umum 2024 mendatang.***(bee)