Ipul meminta pihak kepolisian khususnya Polda Sulteng, tidak tinggal diam dengan masalah ini. Pelakunya segera diungkap. Jika terus dibiarkan, bisa juga menimpa yang lainnya.
“ART sudah terbukti. Kami selalu mendukung dan tidak goyah dengan isu miring begitu. Sebagai masyarakat kami berharap pelakunya diungkap segera” ujarnya.
Bahkan, Ipul menerima informasi bahwa pelakunya sudah ketahuan identitasnya. Dimana tempat tinggal dan alamatnya, juga sudah diketahui. Apa modus mereka juga sudah ketahuan.
“Saya dengar informasinya, sekarang ini menunggu sikap atau keputusan ART saja, terkait pelakunya. Proses hukum diserahkan kepada ART yang memutuskan. Sebab barang bukti sudah ada,” ungkap Ipul.
Untuk itu, Ipul mengimbau masyarakat tetap tenang dan jangan terpancing. Mari tetap jaga situasi keamanan. Jaga kondusifitas daerah sebelum Pemilu 2024 bulan Februari mendatang.
“Kita serahkan ke pihak kepolisian yang membereskan serangan fitnah ART ini. Mari kita masifkan hastag #fitnah ART dan #tangkappelakunya. Pelaku fitnah dan black campaign harus dihukum. Karena berpotensi mengganggu stabilitas kamtibmas jelang Pemilu 2024,” pinta Ipul yang juga pengagum berat ART ini. ***