Tuturan id – Analis Politik Forum Doktor Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) Ade Reza Hariyadi menilai jika pasangan bakal calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka, adalah pasangan yang paling konkret dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Itu dikarenakan keduanya mempunyai fokus untuk meningkatkan kualitas manusia, ketersediaan infrastruktur, dan kebijakan pemerintah,” kata Ade Reza Hariyadi dalam keterangannya di Surabaya, Jumat.
Selanjutnya, Ade Reza menyebut bila pasangan Prabowo-Gibran telah memiliki ‘roadmap' yang jelas dan terukur. Hal itu dibuktikan dengan adanya misi Asta Cita yang telah disampaikan kepada masyarakat Tanah Air.
“Saya melihat program dan misi yang disampaikan oleh pasangan ini, tampaknya punya ‘roadmap' mewujudkan Indonesia Emas 2045,” kata Ade.
Adapun langkah – langkah penjelasan dari misi yang dimiliki pasangan Prabowo – Gibran ini. Langkah pertama adalah dengan memperkuat ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM) sebagai bentuk memperkuat identitas negara.
Langkah kedua dengan memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru. Hal ini memperkuat untuk sejahterakan rakyat.
Langkah ketiga yakni dengan meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas. Upaya tersebut untuk menunjang langkah kelima memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang melingkupi pengembangan sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Langkah kelima adalah melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi. Langkah keenam, yakni berkomitmen membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi guna memberantas kemiskinan.
Langkah ketujuh adalah dengan memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi. Upaya tersebut dilakukan beriringan dengan memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
Langkah terakhir, yakni dengan memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya. Selain itu akan ada upaya peningkatan toleransi antar umat beragama.
Melihat hal itu, Ade menambahkan gagasan yang disampaikan Prabowo ini lebih konkret dari dua tokoh lainnya yang mengisi acara tersebut, yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
“Ada lima faktor penting yang harus diakselerasi dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, yakni penguatan fondasi ideologis berbasis Pancasila, peningkatan kualitas manusia, ketersediaan infrastruktur, kualitas daya dukung kelembagaan dan prioritas kebijakan pemerintah. Dan itu semua ada di pasangan Prabowo – Gibran,” kata Ade.
Diketahui sebelumnya jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima pendaftaran tiga pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud Md., serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
Pasangan Ganjar-Mahfud Md. diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Sementara itu, pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.
KPU telah menetapkan masa kampanye pemilu yang akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.***(Nov)