Tuturan id, Majene — Dalam perkembangan politik terbaru di Majene, kalangan generasi muda, khususnya Gen Z dan Milenial, semakin menunjukkan partisipasi aktif mereka dalam mendukung salah satu calon kepala daerah yang akan bertarung dalam pemilihan mendatang. Dukungan ini tampak jelas melalui berbagai kegiatan kampanye dan sosialisasi yang diselenggarakan, baik secara daring maupun luring.

Gen Z dan Milenial yang dikenal aktif di media sosial, memanfaatkan platform-platform digital seperti Instagram, Twitter, hingga TikTok untuk menyuarakan dukungan mereka. Tidak hanya itu, berbagai gerakan kreatif seperti pembuatan konten video singkat, meme, hingga kampanye virtual interaktif juga muncul sebagai bentuk partisipasi mereka.

Menurut salah satu perwakilan dari ini, mereka merasa bahwa calon kepala daerah yang didukung memiliki visi yang sejalan dengan kebutuhan dan aspirasi kaum muda, terutama dalam hal peningkatan kualitas pendidikan, kesempatan kerja, serta teknologi digital di Daerah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Visi-Misi dengan 21 paslon AMANAH menjadi simbol dan indikator para Gen Z serta milenial menjatuhkan dukungan kepada paslon nomor urut 1.

“Apalagi, disalah satu poin maklumat AMANAH bertumpuh pada penyediaan sarana bagi kaum milenial sekaligus menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui UMKM,” ujar salah satu pemuda Majene Aiman dikutip teluk mandar, Rabu (2/10/2024)

Untuk itu lanjut kata Aiman, Kami mengajak seluruh Gen Z dan para milenial di Kabupaten Majene, untuk bersama berjuang memenangkan paslon AMANAH merupakan figur pemimpin memiliki konsep bagi kemajuan bersama.

“Mari bersatu untuk memilih AMAMAH. InsyaAllah, ditangan pemimpin amanah kebaikan dan kemajuan lahir ditangan mereka,” jelasnya.

Gen Z dan Milenial harus selektif dan melihat rekam karya serta misi yang mereka tawarkan. Sebab ditangan kita arah masa depan Majene ditentukan.

“Kami menginginkan pemimpin yang memahami tantangan generasi muda saat ini dan memiliki strategi yang konkret untuk memberdayakan kami,” ujar salah satu koordinator kampanye Gen Z.

Sementara itu, calon Bupati Majene Arismunandar merespons atas antusiasme ini dengan menggelar beberapa pertemuan dan diskusi terbuka di beberapa tempat.

“Generasi muda adalah tulang punggung perubahan, dan saya percaya bahwa dengan dukungan serta ide-ide segar dari mereka, kita bisa membawa Daerah ini ke arah yang lebih baik,” ungkap cabup Arismunandar dalam salah satu sesi dialog.

Sementara itu ditempat terpisah, Pengamat politik dari ARCHY Research and Muh. menilai bahwa keterlibatan generasi muda ini menjadi sinyal positif bagi dinamika politik terkhusus di Majene saat ini. 

“Partisipasi aktif Gen Z dan Milenial di Majene dianggap sebagai elemen penting yang akan mempengaruhi hasil pemilihan kepala daerah mendatang, mengingat mereka merupakan yang cukup besar dalam daftar pemilih tetap,” ungkap Muh. yang dikonfirmasi tuturan id.

“Dukungan dari Gen Z dan Milenial ini juga menjadi penanda bahwa politik daerah tidak lagi hanya melibatkan generasi yang lebih tua, tetapi juga semakin inklusif dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk kaum muda yang memiliki kepedulian tinggi terhadap masa depan daerahnya,” imbuhnya.

“Pemilihan kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati Majene sendiri dijadwalkan akan berlangsung dalam beberapa bulan mendatang, dan semakin mendekati hari pemilihan, suara-suara dari generasi muda ini diprediksi akan terus memberikan pengaruh yang signifikan dalam menentukan arah masa depan Daerah Majene.” tutup Muh. .