id – Sesuai agenda yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) mulai dijadwalkan pada 19 Oktober sampai 25 November 2023 mendatang.

Arah penentuan sejumlah bakal capres dan cawapres oleh (parpol) semakin kuat, sejumlah nama capres dan cawapres juga satu persatu muncul ke permukaan.

Setelah kemungkinan besar 3 nama yang bakal maju capres yakni Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto makin kuat, namun kini sisa menanti ketetapan nama cawapres yang bakal mendampingi capres nya.

Dari sekian nama cawapres yang banyak digaungkan salah satunya ada Erick Tohir, yang kabarnya elektabilitas nya yang kian meningkat.

Hal itu disebabkan sejumlah momentum persepakbolaan yang menyita perhatian banyak orang saat ini.

Menurut pengamat politik dari ARCHI Research and Strategy Mukhradis Hadi Kusuma menyebutkan kehadiran Erick Tohir dalam dunia persepakbolaan memang cukup memberikan angin yang dianggap dapat membawanya mendapatkan cawapres yang cukup diandalkan.

“Erick memberikan angin baru dalam peta konstalasi perebutan cawapres. Setelah berhasil mencuri perhatian publik di Kamboja melalui keberhasilan Garuda Muda, kali ini dia mendatangkan tim Tango juara dunia sepak bola ke . Publik pun memberi tanggapan positif atas hal itu, ” Tutur Mukhradis, kepada .id, saat dihubungi via WhatsApp Jumat (9/06/2023)

“Ruang ini jika terus dikapitalisasi tentu akan berdampak positif terhadap kenaikan penerimaan publik atas Erick.” Pungkasnya lagi.

Hanya saja menurut Mukhradis posisi Erick Tohir yang saat ini mendapatkan momentum positif ditengah masyarakat itu perlu dijaga dengan baik, mengingat juga kian kuatnya isu-isu lain yang juga dimainkan oleh beberapa kandidat lain.

“Sisa bagaimna kemampuan Erick untuk mempertahankan angin ini, seiring semakin derasnya isu eksternal yang juga dimainkan oleh kandidat lain seperti Sandi, Mahfud MD dan Cak Imin. Mereka juga tentu membangun panggung agar mampu dilirik partai dan Capres. Apapun itu, kans Erick terbuka dengan catatan angin ini tetap dijaga.” Tutup Mukhradis.