Tuturan id – Daftar nama Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan segera diumumkan. Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi yang merupakan tim Koalisi Perubahan

“Itu (daftar nama) sudah di titik-titik akhir pembicaraan, mungkin dalam pekan-pekan ini sudah keluar,” Sekretaris Jenderal PKS usai menghadiri diskusi yang digelar di Jakarta, Minggu.

Lanjut, Aboe Bakar mengatakan jika daftar nama yang memperkuat Timnas pasangan juga terdiri dari tim pemenangan yang sudah lebih awal dibentuk yang diberi nama nama Badan Pekerja Anies-Imin disingkat Baja .

“Nama ini (anggota Timnas ) masih tetap dikuasai tim Baja, nanti sebentar lagi tim Baja ke tim pemenangan nasional,” katanya.

Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya sebelumnya telah menyatakan ada 4 komponen yang memperkuat Timnas .

“Kami menyusun ini tidak hanya partai pengusung, tetapi setidak-tidaknya ada empat komponen yang kami coba himpun: partai, relawan, profesional, dan tentu keempat seperti yang teman-teman bilang tadi tokoh-tokoh masyarakat,” kata Willy di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/10) dilansir antaranews.

Selain itu Menurut Willy, Badan Pekerja Anies-Imin (Baja AMIN) juga merupakan tulang punggung dalam Tim Pemenangan Nasional.

Willy juga menyebutkan sejumlah nama-nama tokoh publik, akan masuk dalam pengurus Timnas AMIN, seperti yang telah sebelumnya direncanakan sebelumnya.

Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menerima berkas pendaftaran 3 bakal pasangan -cawapres untuk 2024, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta -Gibran Rakabuming Raka.

Pasangan sendiri diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.

Sementara untuk pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Sedangkan pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta .***(ar)