Tuturan id – Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyampaikan komitmen partainya dalam memprioritaskan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset sebagai fokus utama dalam programnya.
“Sebenarnya, ada banyak program yang kami punya, tetapi saya selalu katakan, kita fokus pada satu hal terlebih dahulu, yaitu RUU Perampasan Aset,” ungkap Kaesang setelah melakukan kunjungan untuk bertemu dengan solidaritas nelayan Indonesia (SNI) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dikutip dari Antara, Minggu (17/12/2023).
Pernyataan itupun muncul sebagai respons terhadap pertanyaan mengenai program-program yang akan diusung oleh PSI guna mendapatkan dukungan masyarakat dan meningkatkan perolehan kursi di parlemen, terutama setelah hasil survei menunjukkan bahwa PSI tidak memenuhi ambang batas parlemen.
Dengan begitu, Kaesang menegaskan bahwa RUU Perampasan Aset tetap menjadi prioritas utama bagi partainya.
Walaupun PSI memiliki program terkait BPJS gratis, tetapi program tersebut masih memerlukan proses karena koordinasi dengan Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN).
“Kami baru saja melakukan audiensi dengan DJSN. Jadi, masih memerlukan waktu. Namun, saya yakin kami bisa. BPJS gratis melibatkan banyak instansi dan banyak pemangku kepentingan,” katanya.
Sementara itu, RUU Perampasan Aset hanya memerlukan koordinasi dengan pemerintah dan DPR. Oleh karena itu, PSI memprioritaskan program ini sebagai fokus utama yang akan mereka dorong.
“Jadi, saya yakin itu yang akan kita lakukan terlebih dahulu. Kami fokus pada itu,” ujar Kaesang.***